Penulis: Rafika
Presisi.co - Kabar duka datang dari pengacara korban penyiraman air keras Alvin Lim. Sang pengacara meninggal dunia di usia 47 tahun pada Minggu (5/1/2025) hari ini.
Kabar meninggalnya Alvin Lim ini juga telah dikonfirmasi rekan sesama pengacaranya, Farhat Abbas. Menurut Farhat, temannya itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada ketika tengah menjalani perawatan cuci darah.
"Informasi terakhir dan terkini, benar (Alvin Lim meninggal dunia)," kata Farhat Abbas kepada Suara.com --jaringan Presisi.co, saat dihubungi melalui sambungan telepon.
"Di Mayapada, lagi cuci darah. Iya (meninggal di rumah sakit)," ucapnya menyambung.
Kabar berpulangnya Alvin Lim itu mengejutkan banyak pihak, termasuk Farhat Abbas sendiri. Pasalnya, baru semalam ia berbicara dengan Alvin Lim lewat sambungan telepon.
Kala itu, mereka membicarakan polemik donasi Rp1,5 miliar Agus Salim yang kabarnya akan diserahkan kepada korban bencana alam di NTT. Keduanya juga sempat berencana untuk melaporkan polemik donasi tersebut.
"Tadi malam, telepon-teleponan (dengan Alvin Lim). Soal podcast Densu mau menyerahkan (uang donasi) Rp1,3 miliar ke NTT. Iya (soal donasi). Nanti mau dilaporkan terkait penggelapan," tutur Farhat.
Lebih lanjut, Farhat Abbas menuturkan Alvin Lim belum lama ini menjalani pengobatan di Cina. Alvin Lim juga berencana ikut menemani Agus berobat di Singapura pekan depan.
Sayangnya, Tuhan berkata lain. Alvin Lim menghembuskan napas terakhir sebelum melakukan rencana-rencananya itu.
"Dia harusnya ke Cina kemarin, karena asam uratnya tinggi, dia pulang ke Indonesia. Rencananya minggu depan dia mau ke Singapura, antar Agus. Tapi Tuhan berkehendak, dia berangkat duluan (meninggal dunia)," ungkapnya. (*)
Editor: Rafika
