Respon Orangtua Usai Hasil Tes DNA Nyatakan Bayi Meninggal di RSIJ Cempaka Putih Tidak Tertukar
Penulis: Rafika
14 jam yang lalu | 81 views
Presisi.co - Orang tua bayi yang meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Muhammad Rauf (27) dan Feni Selviyanti (26), berencana melakukan tes DNA secara mandiri.
Sebab, mereka tidak puas dengan hasil tes DNA yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Adapun hasil tes DNA yang dilakukan oleh Bidang Laboratorium DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Laboratorium Polri menyatakan bahwa bayi yang telah meninggal adalah benar anak biologis mereka dan tidak ada bayi tertukar sebagaimana yang dituduhkan.
"Saya minta sampel cadangan, tapi sampai saat ini belum dikasih sampel. Saya mau tes DNA mandiri," kata Muhammad Rauf di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (24/12), sebagaimana diberitakan Suara.com.
Rauf juga meminta akses terhadap rekaman kamera pengawas (CCTV) di RSIJ Cempaka Putih yang merekam proses persalinan istrinya.
"Rekaman CCTV juga saya mau," tambahnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M. Firdaus, menyatakan bahwa orang tua bayi dapat langsung mempertanyakan hasil tes DNA ke laboratorium DNA Polri di Cipinang.
"Apabila dari hasil pemeriksaan DNA itu sudah keluar, Pak Rauf dan tim kuasa hukum masih bisa mempertanyakan hasil ini dengan jelas langsung ke bidang lab DNA Polri di Cipinang," ujar Firdaus.
Ia juga memastikan bahwa sampel DNA bayi masih tersedia di laboratorium jika pihak keluarga ingin melakukan tes mandiri.
"Sampel DNA masih ada di sana, Pak Rauf, kalau mau tes DNA mandiri silakan. Namun hasil koordinasi di sana menyatakan bahwa jika dites hasilnya akan sama. Tapi kalau belum puas, silakan laksanakan tes DNA mandiri," tambahnya.
Sebelumnya, dia mengatakan, hasil tes DNA antara bayi yang diduga tertukar dengan kedua orang tunya sudah keluar sejak 20 Desember 2024.
Dari hasil tes DNA tersebut, bayi yang diduga tertukar dinyatakan anak kandung dari pasangan suami-istri Muhammad Rauf dan Feni Selvianti.
"Maka telah dapat dibuktikan secara ilmiah bahwa secara genetik Mr. X adalah anak biologis atas nama Rauf dan Feni Selvianti," kata Firdaus di Mapolres Metro Jakarta Pusat. (*)