Porwada Kaltim Resmi Dibuka, Targetkan Cetak Bibit Atlet Menuju Porwanas
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Sabtu, 07 Desember 2024 | 194 views
Samarinda, Presisi.co - Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka di Kantor PWI Kaltim, Sabtu 7 Desember 2024.
Ketua PWI Kaltim, Abdurrahman Amin mengatakan acara pembukaan dilakukan sederhana untuk menekan anggaran. Namun, tetap mengutamakan esensi dari pelaksanaan olahraga.
"Pembukaan kita laksanakan sederhana di kantor, karena inti dari kegiatan ini adalah pertandingan. Anggarannya kita tekan agar efisien, tapi esensinya tetap tercapai," kata Abdurrahman.
Porwada kali ini berlangsung selama dua hari dengan total sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan. Hari pertama mempertandingkan bulutangkis, tenis meja, atletik, bridge, domino, jurnalistik, e-sports, dan biliar. Venue tersebar di beberapa lokasi, seperti Gedung KNPI untuk bulutangkis, Stadion Sempaja untuk atletik, hingga Plaza Mulia untuk biliar.
Hari kedua akan melanjutkan pertandingan futsal, catur, dan beberapa cabang yang belum selesai di hari pertama. Abdurrahman menyebut, peserta yang terdaftar sebanyak 350 atlet, namun secara faktual ada sekitar 270 peserta aktif dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim, kecuali Mahakam Ulu (Mahulu) yang belum mengirimkan perwakilan.
"Porwada ini menjadi ajang inklusif bagi semua wartawan, bukan hanya anggota PWI. Selama mereka wartawan, baik yang sudah UKW atau baru beraktivitas sebagai wartawan, bisa ikut berkompetisi. Ini bagian dari upaya kami menjadikan PWI organisasi yang terbuka," jelasnya.
Abdurrahman menambahkan, Porwada kali ini juga bertujuan untuk menjaring bibit atlet yang akan mewakili Kaltim di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) mendatang. Ia mengakui, keikutsertaan Kaltim di Porwanas sebelumnya kurang signifikan dalam perolehan medali.
"Porwanas berikutnya memang masih tiga tahun lagi, tapi melalui Porwada ini, kami mencari bibit atlet potensial. Kami ingin meningkatkan prestasi Kaltim di Porwanas, seperti di Banjarmasin kemarin di mana hasilnya lebih baik berkat pembibitan dari Porwada sebelumnya," ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan Porwada juga menjadi tanggung jawab moral, mengingat pendanaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga melalui APBD. Ia berharap atlet-atlet yang mewakili Kaltim nantinya dapat berprestasi dan membawa nama daerah di kancah nasional.
"Ini kan penggunaan APBD, sehingga kita bertanggung jawab untuk ikut berprestasi membawa nama Kaltim," tutupnya. (*)