Adem Banget! Simak Jawaban Bijak Gus Baha Tanggapi Kasus Gus Miftah Olok Pedagang Es Teh Viral
Penulis: Rafika
Jumat, 06 Desember 2024 | 266 views
Presisi.co - Kasus Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang menghina seorang penjual es teh keliling di salah satu pengajuannya di wilayah Magelang maish saja menjadi perbincangan hangat publik. Warganet, selebgram, kalangan artis, hingga psikolog, turut mengomentari sikap Gus Miftah yang dinilai tidak pantas itu.
Pendakwah asal Rembang, Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha, turut angkat bicara mengenai kasus Gus Miftah tersebut.
Dalam sebuah kajian yang digelar di Universitas Islam Indonesia (UII) baru-baru ini, seorang hadirin menyinggung video Gus Miftah yang viral. Dia juga bertanya dari mana sebenarnya asal panggilan Gus yang terdengar spesial di kalangan masyarakat awam.
“Hari-hari ini lagi viral berita seorang Gus. Mohon izin, ya mungkin berceramah dengan kalimat yang kurang baik, mungkin diniatkan guyon tapi malah melukai hati orang lain. Sebenarnya sejarah panggilan Gus ini seperti apa” tanya seorang hadirin yang datang dikutip dari kanal YouTube Mimansa TV pada Jumat (6/12/2024).
Menanggapi pertanyaan tersebut, Gus Baha memberikan tanggapan yang cukup bijak. Ia menilai pertanyaan tersebut terlalu provokatif sehingga dirinya enggan menangggapi lebih jauh.
“Ini yang provokatif dulu itu ya. Semoga diampuni oleh Allah Ta’ala,” ujarnya sambil tertawa.
Pendakwah tersebut mengaku tidak bermain sosial media sehingga tidak begitu tahu hal-hal yang viral. Namun, ia tetap mendengar sekilas soal kabar kontroversi Gus Miftah karena ada yang melapor kepadanya.
“Begini, satu tuh saya nggak medsosan tapi ya dengar-dengar laporan macam-macam lah tentang sekian pihak itu,” katanya.
Alih-alih memberikan jawaban yang menyinggung pihak lain, Gus Baha justru menyampaikan kisah Nabi Musa yang cukup inspiratif dan penuh makna.
Dalam kisah yang diceritakannya, doa Nabi Musa tidak diijabah oleh Allah SWT meski telah khusyu' beribadah selama berhari-hari. Rupanya, doa Nabi Musa tidak diterima Allah lantaran salah satu jemaahnya bersikap provokatif atau pengadu domba.
“Kata Allah, di komunitas Anda yang ikut salat itu ada yang tukang adu-adu, nammam, provokator. Maka kamu doa kayak apa tetap nggak akan saya ijabahi,” katanya.
Nabi Musa lantas meminta Allah SWT untuk menunjukkan kepadanya siapakah sosok pengadu domba tersebut segera diusir dari pengajiannya. Namun, Allah SWT enggan mengabulkan permintaan Nabi Musa itu. Sebab, menunjukkan siapa sosok pengadu domba tersebut sama saja dengan melakukan adu domba.
“Jawabnya Allah itu lucu, saya ini orang yang mengharamkan nammam, mengharamkan namimah. Kalau saya menunjuk orang itu, berarti saya juga nammam,” terangnya.
Dari kisah yang dituturkan Gus Baha, terdapat pembelajaran agar kita tidak jadi pengadu domba atau namimah. Dengan kata lain, Gus Baha tidak ingin memberikan pernyataan apapun terkait kasus Gus Miftah yang viral karena tidak ingin menjadi golongan namimah.
“Intinya Allah itu terus mengabaikan sekian peristiwa nammam. Jadi kalau pertanyaan provokatif terus kayak-kayak gitu mesti diabaikan oleh Allah Ta’ala, karena nanti repot itu,” tandasnya.
Setelahnya, Gus Baha juga sempat menyentil soal gelar Gus yang tersemat di namanya. Ia mengeklaim gelar tersebut asli.
"Memang saya termasuk Gus yang asli, itu jelas kalau itu,” pungkasnya sambil tertawa. (*)