Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Persisi.co - Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor bertemu dengan pekerja dan masyarakat saat menggelar kampanye di Pabrik Plywood PT Segara Timber, Samarinda, pada Senin (14/10/2024).
Didampingi Calon Wakil Gubernur, Hadi Mulyadi dan tim pemenangan, Isran Noor berdialog dengan para pekerja dan manajemen perusahaan.
Dalam kesempatan tersebut, momen haru terjadi ketika Isran Noor menyapa seorang pekerja lama, Ibu Mariyamah, yang telah mengabdikan diri di pabrik selama lebih dari 40 tahun.
Saat berinteraksi dengan Ibu Mariyamah, perempuan paruh baya itu menuturkan rasa syukurnya atas kesempatan bekerja yang ia dapatkan meski pabrik mengalami masa sulit.
"Sudah lebih dari 30 tahun saya bekerja di sini, dari punya anak sampai sekarang cucu saya sudah TK," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ibu Mariyamah mengungkapkan kebahagiaan karena pabrik tempatnya bekerja masih bertahan, dan ia tetap bisa membantu keluarganya. Di hadapan Isran Noor, ia tak bisa menyembunyikan keharuannya.
“Semoga bapak panjang umur, sehat selalu, dan terus berjuang untuk kami,” katanya, sembari menyematkan doa kepada mantan Gubernur Kaltim itu.
Mendengar ucapan tersebut, Isran Noor terlihat tersentuh. Ia menegaskan kembali komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat, termasuk para pekerja.
"Dengan dukungan rakyat, kami siap melanjutkan perjuangan ini dan membangun Kaltim yang lebih baik," tegasnya.
Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Kaltim 2018–2023, Isran Noor telah meluncurkan berbagai program untuk melindungi pekerja, salah satunya melalui Peraturan Gubernur Nomor 19 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Program tersebut memberikan perlindungan sosial bagi pekerja rentan seperti marbot masjid, pengajar Al-Quran, nelayan, hingga tenaga kesehatan non-medis.
Isran Noor berharap, jika terpilih kembali, dirinya dan Hadi Mulyadi dapat melanjutkan berbagai program sosial yang telah dirintis, untuk mewujudkan Kaltim yang lebih sejahtera dan berkeadilan bagi semua kalangan. (*)
Editor: Redaksi
