Gerakan Masyarakat Sehat: Pemdes Loa Kulu Kota Gelar Turnamen Sepakbola Usia Dini
Penulis: Anggi Triomi
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 1.284 views
Kukar, Presisi.co - Dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Pemerintah Desa Loa Kulu Kota menggelar open turnamem sepak bola usia dini 10 dan 12 tahun di lapangan sepakbola Kecamatan Loa Kulu, Sabtu (5/10/2024).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kades Loa Kulu Kota Mohammad Rizali ditandai dengan penendangan bola pertama tersebut diikuti Sekolah Sepak Bola (SSB) dari beberapa kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim), diantaranya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Samarinda, dan Kota Balikpapan.
Mohammad Rizali, menyampaikan bahwa olahraga merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat.
"Sepakbola adalah olahraga yang digemari banyak anak-anak, sehingga melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mulai hidup sehat dengan berolahraga secara teratur. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung Germas, dimulai dari generasi penerus bangsa," ujarnya.
Lebih lanjut, Rizali mengatakan kedepan kegiatan serupa akan terus dilaksanakan guna memberikan wadah bagi setiap SSB, khususnya untuk mengukur kemampuan para pemainnya atas hasil latihan yang telah dilakukan selama ini.
"Kegiatan serupa akan terus kita lakukan, guna memberikan wadah bagi para pelatih, dan pemian mengukur hasil latihan yang telah dilakukan,” ujarnya.
Turnamen sepakbola usia dini ini mendapat sambutan positif dari para orang tua dan pelatih, yang melihat kegiatan ini sebagai kesempatan untuk mengajarkan anak-anak tentang disiplin, kerja sama tim, dan gaya hidup aktif.
"Saya sangat senang anak-anak bisa terlibat dalam kegiatan ini. Ini bukan hanya soal sepakbola, tapi juga membiasakan mereka hidup sehat," ujar salah satu orang tua peserta
Turnamen yang diselenggarakan akan memperebutkan piala Kades Loa Kulu Kota, piagam, serta uang pembinaan tersebut diikuti sebanyak 16 tim di setiap kelompok usia, dengan menggunakan sistem setengah kompisi. (*)