Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Kutai Kartanegara, Presisi.co - Ratusan warga Dusun Berambai Desa Bukit Pariaman Tenggarong Seberang menyambut penuh suka cita kedatangan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah. Dari kejauhan, sekitar satu kilometer sebelum memasuki Dusun Berambai, rombongan kendaraan Bupati disambut dengan gong yang dimainkan oleh para remaja Dusun Berambai, menambah semarak kunjungan monitoring Bupati Kukar pada Kamis (1/8/2024).
Setibanya di Dusun Berambai, Edi Damansyah disambut dengan tarian selamat datang oleh para remaja putri yang mengenakan pakaian adat Dayak, dihiasi ornamen manik dan bulu Enggang. Acara semakin meriah ketika Edi Damansyah bersama rombongannya, termasuk Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, Kadis Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik, serta Kades Bukit Pariaman, didaulat untuk menari Tari Jatun bersama Kepala Adat Dusun Berambai, Usat Lawing.
Walaupun cuaca cukup panas, semangat warga untuk bersilaturahmi langsung dengan Bupati Kukar tetap tinggi. Edi Damansyah datang bersama pejabat terkait untuk bersilaturahmi dan memantau kondisi pendidikan serta pelayanan kesehatan di Dusun Berambai.
Dari hasil dialog dengan warga, didapat beberapa keinginan warga antara lain peningkatan pelayanan air bersih dan penerangan listrik, meskipun saat ini sudah ada bantuan dari pemerintah desa serta beberapa perusahaan yang beroperasi di sekitar Dusun Berambai. Dusun Berambai dihuni oleh warga dari 3 RT.
“Mereka ingin Dusun Berambai dijadikan dusun budaya. Mereka siap melestarikan seni budaya di tempat mereka,” kata Usat Lawing.
Ia berharap apa yang dibicarakan dapat segera dikerjakan dan ditindaklanjuti. Mengenai persoalan air, Edi memastikan bahwa prosesnya akan segera dimulai. Jalan usaha tani juga akan dibangun melalui program Karya Bhakti TNI yang bekerja sama dengan Pemkab Kukar. Ia juga berpesan kepada para penyuluh lapangan (PPL) dan kelompok tani untuk mengendalikan kegiatan di lapangan.
Edi Damansyah mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi sambutan warga Dusun Berambai. Dusun ini, menurut sejarah, sudah cukup tua keberadaannya dan terpencil, dihuni oleh etnis Dayak Kenyah. Dusun ini menjadi fokus Kukar Idaman untuk membangun dari desa agar kondisi seperti ini bisa berkembang dan menjadi maju.
Edi meyakini jika desa maju, maka kecamatan, kabupaten, dan provinsi juga akan maju. Salah satu kebijakan yang dilakukan adalah membangun dari desa.
“Alhamdulillah, jika dilihat dari indeks desa membangun, tidak ada lagi desa tertinggal di Kukar. Semua sudah masuk dalam kategori desa berkembang, maju, dan mandiri. Ini kondisi asli kultur Dayak Kenyah di Dusun Berambai. Keinginan masyarakat di sini bisa dibangun beberapa infrastruktur,” ujarnya.
Edi berharap kepala adat, kepala dusun, dan warga masyarakat memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk mengembangkan dusun ini menjadi dusun budaya. Apalagi Kecamatan Tenggarong Seberang berkembang cukup pesat, dikelilingi beberapa perusahaan batu bara seperti Mahakam Sumber Jaya, PT Jembayan Muara Bara, dan PT Insani.
“Kontribusi mereka sangat penting untuk warga di sekitar wilayah operasi perusahaan,” ujar Edi. (*)
Penulis: Gio
Editor: Ridho M
