search

Daerah

SMSI SamarindaPemilihan KetuaArditya Abdul Aziz

SMSI Samarinda Terbentuk, Arditya Abdul Aziz Terpilih jadi Ketua Periode 2024-2027

Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Rabu, 24 Juli 2024 | 490 views
SMSI Samarinda Terbentuk, Arditya Abdul Aziz Terpilih jadi Ketua Periode 2024-2027
Momen bersama usai pembentukan SMSI Samarinda. (Gio/Presisi.co)

Samarinda, Presisi.co – Arditya Abdul Aziz resmi terpilih sebagai Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Samarinda periode 2024-2027.

Pemilihan ketua ini diikuti oleh 27 perusahaan media online dan berlangsung melalui musyawarah di Jalan Harmonika, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Rabu, 24 Juli 2024.

"Pembentukan SMSI Samarinda ini merupakan wujud komitmen untuk menjaga dan mengakomodir perkembangan media yang ada di Kota Tepian," kata Aziz, panggilan akrab Arditya Abdul Aziz.

Ia menegaskan pentingnya SMSI dalam mendorong kemajuan media di Samarinda dan Kalimantan Timur secara lebih tertib dan teratur.

Proses pemilihan diawali dengan penjaringan calon Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.

Dari 14 nama yang mencalonkan diri, empat nama dengan suara tertinggi adalah Arditya Abdul Aziz, Oktavianus, Andi Muhammad Akbar, dan Zakarias Demon Daton.

Setelah melalui pemilihan lebih lanjut dan musyawarah, Aziz terpilih sebagai ketua, Oktavianus sebagai sekretaris, dan Andi Muhammad Akbar sebagai bendahara.

Aziz menambahkan bahwa program dan susunan pengurus akan segera dibahas dalam rapat yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Kami masih akan menyusun program dan pengurusnya karena ada beberapa usulan dari anggota yang perlu ditampung dan disusun," jelasnya.

Sementara itu, Bendahara SMSI Samarinda, Andi Muhammad Akbar, menambahkan bahwa kehadiran SMSI Samarinda akan mempermudah perusahaan pers di Samarinda dalam memajukan bisnis dan kompetensinya.

"Perusahaan media harus menjunjung tinggi profesionalitas dan tanggung jawab, sehingga tetap menjalankan pedoman dan etika bisnisnya," ujar Andi.

Ia berharap SMSI menjadi wadah yang efektif dalam menyalurkan aspirasi anggotanya dan menciptakan ekosistem bisnis media yang ramah dan berkelanjutan.

"Bisnis media bukanlah bidang yang bisa dipandang sebelah mata," tegas Andi. (*)

Penulis: Gio
Editor: Ridho M