search

Berita

GibranGibran mundur Wali Kota SoloWapres terpilihPrabowo-GibranGibran mengundurkan diriPilkada 2024

Bukan Karena Pilkada, Ini Alasan Gibran Mundur dari Wali Kota Solo Tiga Bulan Jelang Pelantikan Wapres

Penulis: Rafika
Selasa, 16 Juli 2024 | 5.981 views
Bukan Karena Pilkada, Ini Alasan Gibran Mundur dari Wali Kota Solo Tiga Bulan Jelang Pelantikan Wapres
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo di Gedung DPRD Solo, Selasa (16/7/2024). [Suara.com/Ari Welianto]

Presisi.co - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo. Gibran telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada DPRD Solo, Selasa (16/7/2024).

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyambangi DPRD Solo didampingi Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Murtono.

Kedatangannya itu langsung diterima Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo dan para wakil pimpinan, yakni Sugeng Riyanto, Taufiqurrahman dan Ahmad Sapari.

"Hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Solo. Untuk selanjutnya agar diproses sesuai mekanisme yang ada," terang Gibran, Selasa (16/7/2024), disadur dari Suara.com --jaringan Presisi.co.

Selain harus mempersiapkan diri menjelang pelantikannya sebagai wakil presiden pada Oktober mendatang, Gibran menyebut banyak hal-hal lain yang harus dipersiapkan saat ini.

"Tidak hanya persiapan pelantikan tapi juga banyak hal yang harus kami dipersiapkan dari sekarang. Saya mohon doa dari teman-teman media semua, semoga semuanya dilancarkan," katanya.

Gibran mengaku sudah meminta izin kepada Menteri Dalam Negeri dan Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih. Ia juga sudah berpamitan ke Pj Gubernur Jawa Tengah.

"Intinya semua sudah dijalankan sesuai prosedur," ungkap dia.

Kakak Kaesang Pangarep itu mengaku keputusannya mundur tiga bulan sebelum pelantikan ini murni atas pertimbangannya sendiri. 

"Saya ada tugas-tugas lain yang harus diselesaikan sebelum pelantikan," ujarnya.

Gibran membantah pengunduran dirinya berkaitan dengan Pilkada serentak untuk mengkampanyekan calonn yang akan berkontestasi. Ia mengeklaim akan lebih sibuk 'belanja masalah' di berbagai daerah.

"Sayakan bukan ketua partai, tidak ada hubungan sama pilkada. Saya mungkin di jeda waktu tiga bulan ini mungkin lebih banyak belanja masalah terutama ke tempat-tempat yang belum dikunjungi atau yang pernah saya kunjungi," papar dia.

"Jadi fokusnya ke belanja masalah, bukan pilkada. Ya di Jakarta dan lokasi-lokasi lain terutama di luar Jawa, IKN jadi prioritas," lanjutnya.

Setelah SK pengunduran diri sebagai wali kota turun, Gibran akan langsung blusukan ke berbagai daerah.

"Tidak hanya ke Jakarta. Tapi semua tempat-tempat yang harus saya kunjungi untuk belanja masalah," jelas dia. (*)

Editor: Rafika