Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co - Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim menerima laporan kasus kekerasan seksual yang dialami seorang anak perempuan di Kutai Kartanegara.
Nahasnya, korban diduga mengalami Penyakit Menular Seksual (PMS).
Pendamping Kasus TRC PPA Kaltim, Ira menerangkan, peristiwa yang menimpa anak di bawah umur ini terjadi pada awal Desember 2023.
Sang anak, kata Ira, mengeluh kesakitan di area sensitifnya. Korban pun dilarikan ke puskesmas setempat agar dilakukan pemeriksaan.
Di puskesmas, usai dianalisa petugas Kesehatan, korban mengaku bahwa mendapat perlakukan tak senonoh dari ayah tirinya.
"Korban lalu mengaku kalau memang dia pernah disetubuhi," kata Ira pada Senin malam (10/6/2024).
Pendamping TRC PPA lainnya, Ocha menyebutkan, pelecehan seksual ini terjadi di kediaman korban dan ayah tirinya. Di saat hanya mereka berdua di rumah.
Ocha bercerita, korban yang sedang lapar, membangunkan ayah tirinya. Sang anak minta dimasakkan makanan. Kemudian, yang terjadi pelaku malah melakukan perbuatan asusila.
“Setelah itu terjadi infeksi," imbuh Ocha.
Kejadian ini telah dilaporkan kepolisian setempat. Petugas Kesehatan juga telah melakukan visum terhadap korban.
Saat ini, korban dalam dalam pengawasan dari TRC PPA Kaltim. (*)
Penulis: Gio
Editor: Ridho M
