search

Advetorial

Pemkab KukarDPMD Kukarsatu bidan satu perawattenaga kesehatanDinkes Kukarlayanan kesehatan

DPMD Kukar Kebut Realisasi Program Satu Perawat dan Satu Bidan di Tiap Desa

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 25 April 2024 | 93 views
DPMD Kukar Kebut Realisasi Program Satu Perawat dan Satu Bidan di Tiap Desa
Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya mempercat terwujudnya program satu perawat dan satu bidan di setiap desa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah desa.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengatakan masih terdapat kekosongan tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah desa. Tak jarang, warga di desa tersebut harus menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk mendapatkan pelayanan medis.

“Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap desa memiliki akses yang memadai terhadap pelayanan kesehatan dasar, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat pedesaan secara keseluruhan,” terang Arianto.

Namun, program tersebut terkendala oleh keterbatasan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan. Guna mengatasi masalah ini, Bupati Kukar mengeluarkan kebijakan baru, yaitu Bantuan Khusus Keuangan Tenaga Kesehatan (BKKT). Kebijakan ini bertujuan untuk mengangkat tenaga kesehatan tambahan di desa-desa.

“Harapannya dengan mengangkat tenaga kesehatan lokal, mereka akan cenderung tinggal dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat setempat,” tambahnya.

Nantinya, Dinkes Kukar akan merekrut tenaga kesehatan untuk ditempatkan di desa-desa melalui puskesmas setempat. Perlu digarisbawahi, proses rekrutmen ini memiliki syarat utama, yaitu tenaga kesehatan yang diangkat harus berasal dari putra atau putri daerah setempat.

Lebih lanjut, program tersebut diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, terutama dalam percepatan penanganan stunting, peningkatan kesiapsiagaan dalam hal kesehatan, serta ketersediaan pelayanan kesehatan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.

“Keberadaan tenaga medis di posyandu juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, baik dari segi perawatan maupun konsultasi medis,” tutupnya. (Adv)

Editor: Rafika