Tahun 2024, Dispar Kukar Siapkan Anggaran Rp5,3 Miliar untuk Pengembangan Wisata Andalan Penyumbang PAD
Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 22 April 2024 | 228 views
Tenggarong, Presisi.co - Selain kaya akan sumber daya alam di bidang minyak dan gas bumi, Kutai Kartanegara (Kukar) juga menyimpan potensi besar di bidang pariwisata. Kukar memiliki beragam destinasi wisata alam maupun buatan, mulai dari wisata rekreasi hingga yang bersifat edukatif.
Sebut saja destinasi wisata andalan yang kerap dibanjiri pengunjung seperti Pulau Kumala, Planetarium Jagad Raya, Waduk Panji Sukarame, dan Pantai Tanah Merah di Samboja. Empat destinasi wisata tersebut telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang jika diakumulasikan totalnya mencapai Rp1,4 miliar.
Kabid Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, M Ridha Fatrianta, mengatakan Pantai Tanah Merah di Samboja menjadi penyumbang PAD terbesar dengan pendapatan mencapai Rp700 juta
”Pada tahun 2023 total akumulasi dari semua destinasi penyumbang PAD adalah sebesar 1,4 miliar, memang yang paling besar itu di tanah merah,” ujar Ridha Fatrianta.
Lebih lanjut, Ridha menuturkan pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan destinasi wisata di Kukar. Setiap tahunnya, anggaran dialokasikan untuk pemeliharaan dan pengembangan destinasi wisata tersebut.
Pada tahun 2023, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp5 miliar, dan pada tahun 2024 anggaran tersebut meningkat menjadi Rp5,3 miliar. Besaran anggaran ditentukan oleh kebutuhan dan prioritas yang ada.
”Tahun kemaren itu kurang lebih sekitar 5 milliar, kegiatannya untuk kebersihan, keamanan, listrik, pembangunan dan sebagainya,” terangnya.
”Kemudian tahun ini anggarannya sekitar 5,3 milliar untuk keseluruhan 4 destinasi wisata yang menyumbangkan PAD, memang biaya untuk pemeliharaan dan kebersihan yang paling besar itu Pulau Kumala,” sambungnya.
Ia berharap, inisiatif pihaknya ini akan menjadikan Kukar sebagai destinasi wisata yang semakin diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan meningkatnya minat wisatawan, potensi pariwisata dan ekonomi lokal pun diyakini ikut berkembang. (Adv)