search

Advetorial

Pemkab KukarDistanak Kukarkekeringanirigasi pertanianKodim 0906/KKRsumur bor

Atasi Masalah Kekeringan, Distanak Kukar Gandeng Kodim 0906/KKR Bangun 89 Sumur Bor di 5 Kecamatan

Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 30 Maret 2024 | 191 views
Atasi Masalah Kekeringan, Distanak Kukar Gandeng Kodim 0906/KKR Bangun 89 Sumur Bor di 5 Kecamatan
Kepala Distanak Kukar, Muhamad Taufik. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Kodim 0906/KKR menargetkan pembangunan 89 sumur bor di tahun 2024. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi kekeringan yang selama ini menjadi permasalahan besar bagi sektor pertanian di Kukar.

Kepala Distanak Kukar, Muhamad Taufik, mengatakan lebih dari 70% lahan pertanian di Kukar masih bergantung pada air hujan. Untuk itu, pihaknya menghadirkan sumur bor sebagai wujud nyata komitmen pihaknya dalam rangka memastikan ketersediaan air yang stabil untuk irigasi pertanian.

"Pembangunan sumur bor ini diharapkan menjadi solusi permanen untuk permasalahan kekeringan dan meningkatkan produktivitas pertanian," jelas Taufik.

Sumur bor dibangun menggunakan tenaga surya untuk mengoperasikan pompa air. Dengan demikian, sumur bor ini mampu menyediakan pasokan air yang stabil dan bebas dari biaya operasional.

Hingga saat ini, 5 sumur bor telah selesai dibangun dan 70% instalasi panel surya telah dipasang. Menurutnya, hal ini dapat dipandang sebagai masa depan yang cerah bagi pertanian di Kukar.

Ia menambahkan pengeboran sumur bor akan dilakukan di 89 titik di 5 kecamatan yang menjadi fokus pengembangan kawasan pertanian di Kukar.

“Kami berharap kerjasama antara Distanak Kukar dan Kodim 0906/KKR ini akan mampu mendorong kemajuan sektor pertanian di Kutai Kartanegara dan memberikan kontribusi yang besar terhadap ketahanan pangan,” tambah Taufik.

Kehadiran sumur bor tenaga surya ini juga menandakan langkah penting menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim. (Adv)

Editor: Rafika