Sebanyak 133 Orang Tewas Akibat Serangan Teror di Gedung Konser Moskow, ISIS Klaim Jadi Dalang
Penulis: Rafika
Minggu, 24 Maret 2024 | 665 views
Presisi.co - Aksi serangan teror bersenjata yang menjatuhkan banyak korban terjadi di sebuah gedung konser di pinggiran kota Moskow, Rusia, pada Jumat (22/3/2024) waktu setempat.
Gubernur wilayah Moskow, Andrei Vorobyov, melaporkan 133 jenazah berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan dalam 24 jam terakhir, meskipun sebelumnya terdapat laporan dari editor TV pemerintah yang menyebutkan angka tewas mencapai 143.
Di antara korban tewas dan terluka dalam serangan ini, dilaporkan juga ada anak-anak. Puluhan ambulans tiba di lembaga perawatan darurat Sklifosovsky di Moskow.
Dilaporkan bahwa setidaknya terdapat lima pria bersenjata menyerang para pengunjung konser dengan senjata otomatis di dekat tempat konser di Moskow.
Mereka mulai menembaki warga sipil yang meringkuk di Balai Kota Crocus tepat sebelum grup rock era Soviet "Picnic" hendak tampil di teater berkapasitas 6.200 kursi di pinggiran barat Moskow.
Di Balai Kota Crocus, kobaran api menjulang tinggi ke langit, dan awan asap pekat menggulung di atas area tersebut sementara lampu-lampu darurat berwarna biru dari berbagai kendaraan menyala menerangi malam itu.
Helikopter berusaha memadamkan api yang melalap bangunan besar tersebut. Atap tempat tersebut runtuh, kata kantor berita negara RIA.
Video yang terverifikasi menunjukkan momen mengerikan ketika orang-orang berusaha melarikan diri dari lokasi konser ketika terdengar tembakan. Video lain menunjukkan sejumlah pria menembaki sekelompok orang. Beberapa korban tergeletak tak bergerak di genangan darah.
"Tiba-tiba ada ledakan di belakang kami - tembakan. Ada ledakan - saya tidak tahu apa," kata seorang saksi mata, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, kepada Reuters.
"Kejadian terinjak-injak dimulai. Semua orang berlari ke eskalator," kata saksi mata. "Semua orang berteriak; semua orang berlarian."
Menurut kantor berita Amaq melalui Telegram, kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Foto buram yang diterbitkan oleh beberapa media Rusia menunjukkan dua orang diduga merupakan penyerang tengah berada di dalam sebuah kendaraan putih.
Sementara ISIS mengatakan para pejuangnya menyeberang di pinggiran Moskow, menyatakan bahwa mereka "membunuh dan melukai ratusan orang serta menyebabkan kerusakan besar di tempat itu sebelum mereka mundur ke pangkalan mereka dengan selamat." Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut. (*)