Sembilan Tank Harimau Diterima Yonkav 13/Satya Lembuswana, Kecepatan Tembak Efektif dengan Sistem Autoloader Ammunition
Penulis: Pre01
Sabtu, 23 Maret 2024 | 774 views
Tenggarong, Presisi.co - Batalyon Kavaleri (Yonkav) 13/Satya Lembuswana menerima peralatan tempur baru berupa sembilan unit Tank Harimau. Tank ini merupakan kerja sama PT Pindad Indonesia dengan FNSS Turki.
Wadanpussenkav TNI AD Brigjen TNI Supriyatna secara resmi menyerahkan 9 unit Tank Harimau terbaru kepada Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana Kodam VI/Mulawarnan, Kamis (21/3/2024).
Penyerahan tersebut sekaligus dilanjutkan dengan demonstrasi defile kendaraan tempur, sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan atas diterimanya 9 Unit Tank Harimau sebagai bagian dari Yonkav 13/SL.
Tank baru ini juga dipamerkan untuk tamu undangan. Para tamu undangan pun diberi kesempatan melihat tank tersebut secara secara langsung.
"Saya memberikan apresiasi kepada PT Pindad atas kontribusinya dalam pembuatan dan pengadaan Tank Harimau," ujar Brigjen TNI Supriyatna, Kamis (21/3/2024).
Tank Harimau Indonesia di Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana merupakan Kendaraan Tempur (Ranpur) terbaru Indonesia yang menggunakan sistem autoloader ammunition.
Dengan menggunakan sistem autoloader ammunition maka Tank Harimau memiliki keefektifan tinggi dalam kecepatan rata-rata tembak (rate of fire).
Hal itu dikarenakan kecanggihan daya gempur Tank Harimau yang lebih hebat dibandingkan dengan AMX-13 yang sebelumnya memperkuat Batalyon Kavaleri 13/Satya Lembuswana.
Belum lagi lokasi dari markas terbaru Tank Harimau Indonesia berada di Samboja, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur dan berada dekat dengan Ibu Kota Nusantara.
"Dengan lokasi yang berdekatan antara Ibu Kota Nusantara dan markas Tank Harimau Indonesia menjadikannya sangat strategis. Tank Harimau Indonesia menjadi kekuatan tempur baru pelindung Ibu Kota Nusantara Indonesia," sebutnya.