Harga Beras yang Belum Stabil jadi Perhatian DPRD Samarinda
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 13 Maret 2024 | 251 views
Samarinda, Presisi.co - DPRD Samarinda mengambil langkah proaktif dengan merencanakan inspeksi mendadak ke Bulog dan pasar lokal menjelang Ramadan.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin, menekankan pentingnya pemantauan ini, tujuan utama adalah untuk memverifikasi ketersediaan stok beras dan memastikan bahwa tidak ada spekulasi harga oleh pedagang.
"Kami akan memulai inspeksi pada 5 Maret. Dengan Ramadan di ambang pintu, kami tidak ingin melihat kenaikan harga beras yang tidak wajar mempengaruhi komoditas lain," ujarnya pada Jumat, 1 Maret 2024.
Pemerintah telah mengambil langkah dengan mengimpor 2 juta ton beras dari Thailand, namun masih ada kekhawatiran terkait distribusi dan penyerapan pasar.
"Kami tidak ingin ada pihak yang memanfaatkan situasi ini dengan menimbun beras." tuturnya.
Pemerintah Kota Samarinda, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), diminta untuk segera bertindak. Mereka harus memastikan bahwa stok beras aman dan melakukan operasi pasar jika diperlukan, untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi yang dapat mempengaruhi harga barang lainnya.
Dengan langkah-langkah ini, DPRD Samarinda berharap dapat menjaga keseimbangan pasar dan meringankan beban masyarakat menjelang bulan puasa. (*)