Penulis: Rafika
Presisi.co - Umat muslim di seluruh belahan dunia masih gencar menyuaran boikot terhadap produk-produk asal Israel maupun yang terafiliasi dengan negara tersebut. Hal ini imbas genosida yang masih dilakukan tentara Israel di jalur Gaza, Palestina, hingga hari ini.
Kini, umat Muslim banyak yang mulai melakukan persiapan dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Salah satunya adalah mencari kurma yang merupakan buah khas untuk mengawali berbuka puasa.
Namun tahukah kamu, hampir 75% kurma di seluruh dunia yang dipasarkan adalah produk dari Israel yang dipasarkan secara masif ketika mendekati bulan Ramadhan. Bahkan, Israel menjadi negara kedua dengan nilai ekspor kurma terbesar di dunia. Oleh sebab itu, bagi kamu yang mengikuti gerakan boikot produk Israel harus berhati-hati dalam memilih kurma.
Boycott, Divestment, Sanction (BDS) Australia membagikan ciri-ciri kurma yang diproduksi dari Israel. BDS adalah gerakan non-kekerasan yang dipimpin Palestina guna menggaungkan boikot, divestasi, dan sanksi ekonomi terhadap Israel.
Berikut ciri utama kurma yang berasal dari Israel:
1. Barcode (kode batang) pada kemasan kurma bertuliskan 729. Nomor tersebut adalah nomor seri untuk negara Israel.
2. Produk kurma dengan merek ekspor Israel, seperti King Solomon, King Medjool, Medjool Plus, Jordan River dan Bahri.
3. Produk kurma bertuliskan perusahaan ekspor Israel, seperti Medjool Plus, Carmel Agrexco, Mehadrin dan Hadiklaim.
4. Khusus untuk produk kurma Medjool, tidak semua jenis kurma tersebut diproduksi dari Israel. Kurma ini perlu dicek lagi identitas perusahaan produsennya dalam kemasan.
5. Kurma tanpa keterangan perusahaan produsen dan asal negara produksi yang jelas. Produk kurma seperti ini diupayakan untuk dihindari agar terhindar dari trik produsen Israel mengelabui pembeli.
6. Biasanya harga kurma Israel dijual lebih murah dibanding yang lain karena disubsidi oleh pemerintah Israel.
Dikutip dari laman organisasi kemanusiaan Within Our Lifetime (WOL) Palestine, berikut daftar lengkap merek kurma Israel yang masuk ke dalam daftar boikot.
Editor: Rafika
