Penulis: Rafika
Presisi.co - Inara Rusli kini menghadapi ancaman masuk penjara akibat kasus dugaan akses ilegal yang dilaporkan oleh mantan suaminya, Virgoun. Laporan akses ilegal tersebut terkait dengan Inara Rusli yang menyebarkan bukti chat perselingkuhan Virgoun ke media sosial Instagram.
Terbaru, pihak Inara Rusli melakukan diskusi dengan seorang ahli hukum untuk mendalami kasus tersebut. Rupanya, ibu tiga anak itu menemukan fakta bahwa Virgoun tak akan bisa menjebloskannya ke penjara hanya karena menyebarkan bukti chat perselingkuhan.
"Setelah berkonsultasi dengan seorang profesor yang merancang UU Perlindungan Data Pribadi, undang-undang ini ternyata hanya berlaku bagi institusi publik dan privat, yang menyimpan dan memproses data dalam jumlah besar dalam suatu sistem elektronik," bunyi tulisan pengacara Inara Rusli, Arjana Bagaskara yang diposting ulang sang artis di Instagram Story, Senin (29/1/2024), dikutip dari pemberitaan Suara.com.
Sementara bukti chat perselingkuhan Virgoun yang disebarkan oleh Inara Rusli di Instagram-nya tidak termasuk dalam kategori data yang diatur undang-undang.
"Jadi kesimpulannya, undang-undang tidak bisa diberlakukan untuk bukti chat seorang suami yang di-screenshot oleh istrinya," ujar Arjana Bagaskara dalam lanjutan tulisannya.
Postingan tersebut juga menyertakan pasal yang memuat ketentuan tentang batas aman seseorang dapat menyebar data pribadi ke publik. Terdapat tiga poin dalam pasal tersebut yang dengan jelas menyebutkan hak seseorang untuk mendapatkan atau menyebarkan data pribadi.
Inara Rusli juga mengaku heran mengapa dirinya yang melaporkan dugaan perselingkuhan Virgoun justru menjadi pihak yang diserang balik dengan kasus akses ilegal.
"Baru ini pelapor jadi terlapor. Gimana dah tuh?," kata Inara Rusli dalam postingan tersebut.
Untuk diketahui, Virgoun dan Inara Rusli resmi bercerai pada Jumat (10/11/2023). Namun, Virgoun menolak kesepakatan berdamai dan memilih tetap melanjutkan laporannya terhadap Inara Rusli terkait dugaan akses ilegal. (*)
Editor: Rafika
