Tepis Dugaan Mobilisasi Politik, Andi Harun Inisiatif Datangi Bawaslu Samarinda untuk Menjelaskan Hal Ini!
Penulis: Febri Ari Sandi
Senin, 22 Januari 2024 | 778 views
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun atas inisiatifinya menghampiri kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda untuk mengklarifikasi isu miring yang menduga dirinya melakukan mobilisasi ribuan ketua Rukun Tetangga (RT) se-Samarinda untuk memenangkan anaknya sebagai calon legislatif DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Lewat salah satu pejabatnya, Andi Harun mengaku meminta untuk dipertemukan dengan komisioner Bawaslu Samarinda pada Senin, 22 Januari 2024.
"Saya klarifikasi dan juga minta maaf kepada teman-teman media karena tidak segera melayani pertanyaan tentang isu ini. Saya tidak ingin memperpanjang berita yang dapat menimbulkan polemik, tetapi saya berjanji akan memberikan klarifikasi di lembaga yang tepat dan saat yang tepat," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya sudah memberi keterangan kepada Bawaslu Samarinda mengenai isu tersebut. Lebih kurang satu jam Andi Harun menjawab lebih kurang 20 pertanyaan yang diajukan oleh Komisioner Bawaslu Samarinda, Imam Sutanto.
Ia menegaskan, Refleksi Akhir Tahun 2023 yang notabene adalah acara resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ditujukan untuk mengevaluasi gerak pembangunan kota Samarinda sejak 2021 hingga 2023, dengan fokus pada tiga program utama: penanganan banjir dan pembangunan infrastruktur, program kebersihan dan penerangan umum, serta pembangunan dan pengembangan ekonomi Samarinda.
"Nanti saya akan berbagi materi resmi yang kami sajikan di acara tersebut karena saya telah menyiapkan materi dan telah menyerahkannya kepada Bawaslu Samarinda," katanya kepada awak media.
Sebagaimana diketahui, dugaan yang diduga kuat menjurus ke orang nomor satu di Kota Tepian ini ramai menjadi perbincangan setelah salah satu media nasional mengekspose liputan investigasi mereka tentang kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2023 yang saat itu dilaksanakan oleh Pemkot Samarinda di Gedung Plenarry Hall Sempaja Samarinda pada 23 Desember 2023, lalu.
“Pertemuan ini sangat terbuka. Tujuannya adalah untuk menjelaskan capaian pembangunan dan melakukan evaluasi terhadap apa yang belum berhasil kita capai," tambahnya lagi, menegaskan.
Ia juga menepis dugaan mobilisasi bagi pemenanganan anaknya. Andi Harun menegaskan, sebagai wali kota wajar saat dirinya meminta dukungan legislatif yang notabene adalah mitranya menjalankan roda pemerintahan.
Apalagi, Pro Bebaya yang selama ini dijalankan diakui sudah berdampak positif bagi pembangunan Samarinda, dari lingkup RT.
Ia juga membahas program Probebaya, yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021, dengan anggaran APBD sebesar 100 juta rupiah untuk setiap RT di Kota Samarinda. "Ini bukan program politis, tetapi program yang telah diumumkan di seluruh pelosok Samarinda," tegasnya.
Terkait itu, Komisioner Bawaslu Samarinda, Imam Sutanto menegaskan bahwa pihaknya sedang menindaklanjuti terkait video yang beredar dan masih dalam proses pengumpulan data untuk dibahas pada rapat pleno Bawaslu.
"Kami akan mencari informasi yang lebih dalam lagi terkait persoalan ini," ucap Imam.
Di sisi lain, Bawaslu Samarinda juga ditegaskan Imam bakal memanggil sejumlah pihak yang dianggap perlu untuk dimintai keterangan terkait dugaan tersebut.
“Kita (Bawaslu Samarinda) progresif saja enggak usah nunggu laporan gitu. Nah kami masih mengkaji, apakah dalam video itu mengandung unsur misalnya, mobilisasi menggunakan pendekatan undang-undang Pemilu,” tegasnya.