Manajemen Borneo FC Berencana Bertemu Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Ini yang Bakal Dibahas
Penulis: Redaksi Presisi
Jumat, 08 Desember 2023 | 950 views
Samarinda, Presisi.co - Kepindahan markas Borneo FC Samarinda dari Stadion Segiri, Samarinda ke Stadion Batakan, Balikpapan disayangkan banyak pihak. Hal tersebut disayangkan karena jarak antara kedua kota itu cukup jauh. Sehingga besar kemungkinan jumlah penonton khususnya dari warga Samarinda menurun karena kepindahan stadion itu.
Manajer Borneo FC Samarinda Dandri Dauri mengatakan, kepindahan itu tidak dapat dihindari. Sebab rencana renovasi stadion itu sudah aja sejak berbulan-bulan lalu. Bahkan laga melawan PSIS Semarang, Sabtu (9/12/2023), jadi laga terakhir di Segiri sebelum pindah ke Batakan.
“Sangat disayangkan bahwa tidak ada stadion pengganti di Samarinda yang layak digunakan. Padahal kita punya satu stadion berkualitas internasional seperti Stadion Utama Kaltim di Palaran,” terang Dandri.
Kurangnya perhatian Stadion Palaran sangat disayangkan Dandri. Menurutnya, jika Stadion Palaran benar-benar dirawat maka sangat bernilai untuk event olahraga berskala nasional bahkan internasional. Sekaligus tidak membuat Borneo FC "hijrah" keluar dari Samarinda. “Seandainya Stadion Palaran tak terlalu parah kerusakannya, mungkin kita bisa ber-home base di sana. Namun yang terjadi saat ini, jauh panggang dari api,” terangnya.
Itulah sebabnya Dandri beserta manajemen berencana menemui Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik untuk membicarakan pembenahan stadion. Tak hanya Stadion Palaran, mereka juga akan menyampaikan kondisi lapangan Stadion Kadrie Oening di Sempaja.
“Kalau dua stadion tersebut dibenahi, kita bisa menggunakan semua lapangan jika ada turnamen yang mengharuskan menggunakan lebih dari satu lapangan. Selain itu, Borneo FC juga menggunakan stadion di Sempaja untuk latihan. Artinya Stadion Segiri hanya digunakan untuk pertandingan agar kualitas rumputnya semakin bagus,” terangnya.
Dia berharap kesetiaan suporter tidak luntur oleh jarak. Sebab, motivasi mereka dari tepi lapangan sangat dibutuhkan. Mengingat kini, Pesut Etam dalam performa terbaiknya. Itu terlihat dari posisinya sebagai pemuncak klasemen. Belum lagi pada sepuluh laga terakhir mereka tak sekalipun tersentuh kekalahan.