Penulis: Redaksi Presisi
Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda, Andi Harun membuka Bimbingan Teknis Petugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) Wilayah Kecamatan Samarinda Seberang yang berlangsung di Hotel Puri Senyiur Samarinda pada Rabu, 6 Desember 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun menegaskan betapa krusialnya tugas PAM TPS agar pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Samarinda berlangsung kondusif.
"Fungsi bapak ibu selain pengamanan TPS dan juga distribusi logistik ke TPS," kata Andi Harun.
Terpenting, Andi Harun tegaskan bahwa PAM TPS harus bebas dari intervensi oknum yang dapat merusak jalannya asas penyelenggaran Pemilu secara jujur dan adil.
"Siapapun pejabatnya, usir! Di TPS kekuasaan PAM TPS lebih tinggi dari pejabat, Bawaslu dan KPU tidak boleh jadi PAM TPS," tegasnya
"Kita harap pemilu ini berkah, dapat pemimpin yang mampu melanjutkan visi misi pemimpin sebelumnya, bisa memiliki ekonomi yang baik di Samarinda," tambahnya.
Orang nomor satu di Samarinda itu menyebut, Pemilu adalah ajang kompetisi meraih simpati publik. Tak jarang, ada beberapa kejadian yang terjadi di TPS saat hari pelaksanaan pencobolosan hingga perhitungan suara.
"Maka kita harus bantu menjaga keamanan dan ketertiban TPS. Mulai dari distribusi logistik termasuk mengawal bersama petugas yang ditentukan UU," tuturnya.
Lagi ditegaskan dia, paling utama Pemilu di Kota Samarinda harus berjalan kondusif, aman, terkendali dan tidak boleh membuat masyarakat terpecah belah.
"Untuk apa kita terpecah belah, yang jadi bukan kita, yang pilih hanya kita, masyarakat hanya kelompok pendukung, hanya tim sukses, untuk apa kita berpecah, tidak boleh pemilu mengganggu kondusifitas," pungkasnya. (*)
Editor: Redaksi
