search

Advetorial

Pentas BudayaPemkot Samarinda

Pentas Seni dan Budaya Kota Samarinda 2023: "Merdeka Belajar" Melalui Seni dan Budaya

Penulis: Febri Ari Sandi
Sabtu, 11 November 2023 | 144 views
Pentas Seni dan Budaya Kota Samarinda 2023: "Merdeka Belajar" Melalui Seni dan Budaya
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda, Asli Nuryadin saat membuka Pentas Seni dan Budaya Kota Samarinda 2023. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar kegiatan pentas seni dan budaya sebagai bagian dari perayaan tahun 2023. Acara yang  berlangsung di Rumah Adat Bakuda (Banjar, Kutai Dayak) itu dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin pada Sabtu, 11 November 2023, pagi.

Dalam sambutannya, Asli Nuryadin menggarisbawahi pentingnya mengembangkan kreativitas melalui seni dan budaya sebagai salah satu implementasi dari konsep "Merdeka Belajar". Ia menyampaikan, "Jadi episode merdeka belajar itu sudah ada 26 ya. Diantara itu ada berbudaya dengan kanal indonesiana, sehingga dengan merdeka belajar, anak-anak juga diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan kreatifitasnya, diantaranya seni dan budaya."

Beliau berharap agar anak-anak dapat menikmati kegiatan ini dan meraih potensi terbaik mereka dalam seni dan budaya. Asli Nuryadin juga menyoroti pentingnya pengembangan bakat, mengingat kegiatan seni dan budaya tidak hanya terbatas di tingkat lokal, tetapi juga mendapat perhatian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memasukkannya dalam kalender nasional. Ada banyak festival dan kompetisi seni yang diadakan di tingkat nasional.

Dalam konteks lokasi kegiatan di Rumah Adat Bakuda, Kepala Disdikbud Kota Samarinda berharap agar fasilitas di tempat tersebut terus ditingkatkan. Ia juga mengundang pihak yang berminat memanfaatkan ruang tersebut untuk berkoordinasi dengan Disdikbud Kota Samarinda. Rumah Adat Bakuda, dengan keindahannya, telah menjadi salah satu ikon Kota Samarinda, dan kolaborasi dari berbagai pihak diharapkan untuk lebih memanfaatkannya.

Selain itu, Asli Nuryadin juga menyampaikan instruksi dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang mendorong penerapan satu hari dalam seminggu untuk berbahasa Inggris. Alasannya adalah pentingnya kemampuan berbahasa Inggris sebagai bahasa internasional yang dapat digunakan di berbagai negara.

Terfokus pada rencana Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Asli Nuryadin menekankan tiga pesan yang dititipkan. Ia berharap agar generasi muda Kaltim dapat bertahan, memiliki martabat, dan meraih kesuksesan. "Pedoman dasar kehidupan diperkuat, yaitu Agama. Kemudian kemampuan berbahasa asing atau berbahasa Inggris yang baik, bahasa itu bisa karena terbiasa, jadi nanti minimal satu minggu, sehari menggunakan bahasa Inggris (English Day) dengan serius. Dan ketiga harus mampu menguasai teknologi informasi," paparnya.

Asli Nuryadin menyimpulkan sambutannya dengan membuka secara simbolis pentas seni dan budaya Kota Samarinda tahun 2023, menegaskan komitmen Disdikbud dalam memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengeksplorasi bakat dan kreativitas mereka. "Semua pihak dapat berkoordinasi untuk menggunakannya," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi