search

Advetorial

Pemkab KukarDisperindah KukarSayid FathullahPertanian terintegrasiUniversitas Gadjah Mada

Kembangkan Sektor Pertanian Terintegrasi, Pemkab Kukar Gandeng Tim Ahli dari UGM

Penulis: Redaksi Presisi
Kamis, 12 Oktober 2023 | 421 views
Kembangkan Sektor Pertanian Terintegrasi, Pemkab Kukar Gandeng Tim Ahli dari UGM
Sekretaris DIsperindag Kukar, Sayid Fathullah (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Pengembangan sektor pertanian menjadi salah satu perhatian utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Kali ini, Pemkab menggandeng tim ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka mewujudkan rencana sektor pertanian terintegrasi berbasis kawasan. 

Program kerja sama yang diinisiasi Bappeda Kukar ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani permasalahan hilirisasi pertanian. 

"Ini adalah langkah yang sangat baik mengingat kondisi pertanian di Kukar saat ini mengalami beberapa tantangan, seperti lahan yang menyusut dan kondisi tanah yang masam. Dalam hal ini, teknik-teknik khusus diperlukan,” ungkap Sayid Fathullah, Kamis (12/10/23). 


Lebih lanjut, Sayid menerangkan bahwa Pemkab Kukar berusaha mewujudkan konsep pertanian terintegrasi dengan mengkolaborasikan sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan sektor pariwisata menjadi satu kesatuan yang terpadu.

Upaya ini terus dilakukan mengingat Kukar memiliki tanggung jawab besar sebagai mitra Ibu Kota Negara (IKN) yang akan menampung banyak penduduk. Oleh karena itu, program pertanian terintegrasi ini menawarkan peluang yang sangat penting, terutama untuk mempersiapkan langkah-langkah yang tepat.

“Disperindag Kukar akan memiliki peran penting dalam mendukung program ini, termasuk pengawasan pupuk dan pengelolaan hasil pertanian untuk penjualan,” tambahnya.

Terakhir, ia menegaskan bahwa persiapan harus dimulai dari awal dan harus melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat petani yang tergabung dalam kelompok seperti KTNA, KWT, dan petani milenial.

"Dengan dukungan yang kuat, program ini diharapkan dapat sukses dan memberikan manfaat besar, bukan hanya di 5 kawasan pertanian tetapi juga di kawasan lain di Kukar jika program ini terbukti berhasil,” tutupnya. (Adv)

Editor: Rafika