Dituding Terima Uang Senilai Rp27 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G, Menpora Dito Santai Saja?
Penulis: Rafika
Minggu, 01 Oktober 2023 | 715 views
Presisi.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjadi sorotan publik usai namanya disebut oleh Irwan Hermawan sebagai penerima uang sebesar Rp27 miliar dalam kasus sidang korupsi BTS 4G Kominfo.
Menanggapi tudingan itu, Dito mengaku tak terlalu ambil pusing. Pasalnya, ia yakin dirinya tak ada sangkut pautnya dengan kasus tersebut. Ia juga memastikan dirinya akan selalu bersikap kooperatif untuk mengusut tuntas kasus yang menyeret namanya itu.
"Seluruhnya sudah dijalankan, dan saya pasti ikut karena kita yakin (tidak terlibat) juga," kata Dito di Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10/2023), sebagaimana diberitakan Suara.com
Lebih lanjut, Dito menegaskan dirinya telah mematuhi semua prosedur hukum yang berlaku. Termasuk memenuhi panggilan pemeriksaan dari pihak berwajib untuk memberikan keterangannya.
"Semua proses formal pasti kita hormati. Saya juga sudah diperiksa pada Juli, sudah klarifikasi dan beri keterangan," ujarnya.
Sebelumnya, komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan memberikan kesaksiannya dalam sidang kasus korupsi proyek BTS 4G Kominfo yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Melansir dari Detiknews, dalam persidengan tersebut Irwan Hermawan membeberkan detail jumlah uang dan penerimanya dalam menutupi perkara korupsi tersebut. Salah satunya ia menyebut nama Menpora Dito.
"Ada lagi, Pak?" tanya hakim.
"Ada lagi," jawab Irwan.
"Ada untuk nutup (kasus) juga?" tanya hakim.
"Berapa?" tanya hakim.
"Rp 27 miliar," jawab Irwan.
Menurut Irwan, uang tersebut dititipkan kepada seseorang bernama Windi dan Resi untuk kemudian diserahkan ke seseorang bernama Dito Ariotedjo.
"Siapa itu?" tanya hakim.
"Pada saat itu saya tidak menyerahkan langsung. Saya titip ke teman, namanya Resi, lewat Windi juga," ungkap Irwan.
"Titip sama siapa?" tanya hakim.
"Yang terakhir namanya Dito," jawab Irwan.
"Dito apa?" tanya hakim.
"Pada saat itu saya tahunya namanya Dito," ujar Irwan.
"Dito apa, Pak? Dito tuh macam-macam," timpal hakim.
"Belakangan saya ketahui namanya Dito Ariotedjo," ungkap Irwan. (*)