Penulis: Redaksi Presisi
Sangatta, Presisi.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan Pelatihan Teknis Pemahaman Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Kota Malang, Jawa Timur, dengan kerjasama bersama Lembaga Penelitian Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Universitas Indonesia (UI).
Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 9 Juli 2023 dan diikuti oleh berbagai pihak, termasuk Pimpinan Puskesmas, perwakilan Rumah Sakit Pratama, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Kepala Tata Usaha, dan Bendahara Barang. Para peserta tampak sangat serius dalam mengikuti pelatihan ini, dengan kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.00 Wita setiap harinya.
Dalam pelatihan ini, enam narasumber yang berkompeten memberikan pemahaman kepada peserta, termasuk praktik penginputan data nyata ke dalam e-BLUD. Hal ini sangat penting karena penggunaan e-BLUD hanya dapat dilakukan oleh BLUD setelah mendapatkan izin dari Dirjen Bina Keuangan Daerah. Aplikasi ini akan menjadi sistem penganggaran BLUD di Kutim yang diakui oleh Kemendagri, terutama karena tahun 2024 akan menjadi tahun di mana seluruh BLUD di Indonesia diharuskan menggunakan e-BLUD sepenuhnya.
"BLUD Kutim adalah salah satu yang pertama kali menggunakan e-BLUD, bersama dengan beberapa daerah lainnya," kata Rahmi, Kasubbag Keuangan Dinkes Kutim yang ikut mendampingi peserta pelatihan di Kota Malang, Jawa Timur.
Pemkab Kutim telah mengajukan permohonan kepada Dirjen yang relevan untuk memulai penggunaan e-BLUD sebelum yang lain. Ini sesuai dengan Permendagri Nomor 79 tahun 2018 tentang BLUD dan Surat Edaran Dirjen Bina Keuangan Daerah Nomor 981/4092/KEUDA tentang Panduan Pengelolaan Keuangan BLUD dengan Penerapan Aplikasi SIPD BLUD atau e-BLUD.
Aplikasi e-BLUD adalah sistem yang mendokumentasikan administrasi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan pertanggungjawaban, serta pelaporan keuangan BLUD secara real-time. Sistem ini dirancang secara online untuk memudahkan pengguna mengakses data kapan saja dan di mana saja sesuai dengan manajemen pengguna yang terstruktur.
Dengan pelatihan ini, diharapkan seluruh BLUD di Kutim dapat memahami penggunaan e-BLUD ketika aplikasi ini diterapkan sepenuhnya. Pendampingan dalam penggunaan aplikasi e-BLUD ini sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh BLUD memahami bagaimana melakukan administrasi pengelolaan keuangan yang sesuai dengan peraturan dan standar akuntansi BLUD yang berlaku. Ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan di sektor kesehatan Kutai Timur. (*)
Penulis: Redaksi
