Mengenal Sosok AKP Andri Gustami, Kasat Narkoba yang Malah Jadi Kaki Tangan Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama
Penulis: Rafika
Sabtu, 16 September 2023 | 924 views
Presisi.co - Nama AKP Andri Gustami menjadi sorotan publik usai dirinya diamankan oleh pihak berwajib sebagai salah satu tersangka yang menjadi kaki tangan dalam jaringan sindikat narkoba Fredy Pratama. Terlebih, saat itu dirinya menjabat sebagai Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polresta Lampung Selatan.
Andri Gustami menjadi salah satu dari puluhan tersangka yang ditangkap Bareskrim Polri pada Juni 2023 lalu. Menurut hasil pemeriksaan, ia berperan sebagai kurir spesial dalam jaringan gembong narkoba Fredy Pratama.
Lantas, seperti apa profil dan sepak terjang karier AKP Andri Gustami di Kepolisian Indonesia?
Profil
AKP Andri Gustami adalah seorang polisi yang lahir di Koto Marapak, Padang, Sumatera Barat, pada 31 Agustus 1989. Per tahun 2023 ini, ia menginjak usia 34 tahun. Andri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2012 silam.
Karier
Jejak kariernya di kepolisian Indonesia pun cukup cemerlang. Setelah lulus dari Akpol, ia langsung ditugaskan di wilayah hukum Polda Lampung sebagai Kanit IV Resmob Polres Lampung Utara. Kemudian pada tahun 2015, Andri menerima promosi untuk menjabat Kanit III Krimsus Polres Lampung Utara. Setelah itu, dirinya dipindahkan di bagian Satresnarkoba.
Karier Andri pun kian meningkat ketika dirinya dipindahkan di bagian Satresnarkoba. Pada tahun 2019, Andri dipercaya memegang jabatan Kasatnarkoba Polres Lampung Utara. Setelah itu, ia kerap menduduki beberapa jabatan lainnya di sejumlah polres di Lampung. Mulai dari Kasatreskrim Polres Tulang Bawang dan Kasatreskrim Polres Metro Lampung.
Andri bahkan pernah menjadi Kanitreskrimum Polda Lampung. Baru setelahnya, ia mulai menjabat Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan. Saat itulah ia ditangkap lantaran diduga terlibat jaringan Fredy Pratama dan diketahui telah dimutasi ke Yanam Polda Lampung.
Kurir Spesial
Adapun peran Andri sebagai sebagai kurir spesial jaringan narkoba Fredy Pratama telah dikonfirmasi oleh Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, yang menjelaskan bahwa AKP Andri Gustami berperan melancarkan pengiriman sabu ketika barang haram tersebut melewati Lampung melalui pelabuhan Bakauheni.
"Dari hasil penyelidikan, AKP AG berperan membantu melancarkan pengiriman sabu yang melewati pelabuhan Bakauheni," ucap Helmy, Jumat (15/9/2023), dilansir dari Detik.com.
Sementara itu, Direktur Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya menjelaskan bahwa Andri berhubungan langsung dengan tangan kanan Fredy Pratama, yakni Muhammad Rivaldo Miliandri G Silondae alias Kif.
"Sama seperti suami ADP, dia (Andri Gustami) juga berhubungan langsung dengan Kif," tuturnya.
Untuk diketahui, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah meringkus sebanyak 39 tersangka dalam kasus narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. Adapun 10,2 ton sabu dan 116.346 butir ekstasi telah diamankan polisi sebagai barang bukti. (*)