Pemkot Samarinda Bakal Validasi Seluruh Data Kemiskinan Melalui SSN
Penulis: Nelly Agustina
Selasa, 15 Agustus 2023 | 900 views
Samarinda, Presisi.co – Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Samarinda, Suparmin sebut Pemkot Samarinda akan validasi seluruh data kemiskinan. Terdapat 44 ribu warga miskin yang akan divalidasi.
“Jadi ini bukan hanya kemiskinan ekstrem tapi seluruh kategori keluarga miskin,” jelas Andi Harun saat pembukaan Bimbingan Teknis Suveyor Kemiskinan Angkatan 2023, di Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, Senin 14 Agustus 2023.
Suparmin jelaskan data survei kemiskinan ini merupakan data yang masuk pada desil dua dan tiga, yang mencakup juga data desil satu. Dalam artian, data kemiskinan ekstrem yang telah divalidasi sebelumnya masuk ke dalam data yang akan di survei kali ini. Terdapat 44 ribu rumah tangga dan 123 ribu anggota rumah tangga yang akan di validasi.
Ia menjelaskan Pemerintah Kota Samarinda melakukan validasi ini untuk menghimpun satu data dalam Social Security Number (SSN). Data yang akan divalidasi by name by adress berasal dari berbagai data yang sebelumnya dihimpun, misal dari data penerima manfaat, data subsidi Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dan data penerima Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya).
“Jadi data tersebut nantinya akan di validasi kembali,” ungkapnya.
Suparmin menjelaskan terdapat sekitar 205 enumerator atau surveyor yang akan turun pada September hingga Oktober sekaligus pengolahan datanya. Targetnya November 2023 akan segera rilis data yang paling valid. Sementara, Bimteknya akan berlangsung hingga akhir Agustus 2023.
Secara teknis, untuk menghindari anomali data, Suparmin jelaskan pihaknya akan melakukan tiga kali langkah pengecekan. Pertama, satu enumerator akan memegang 350 rumah tangga. Kedua, data tersebut akan di validasi oleh koordinator untuk pengecekan, khawatirnya pada enumerator hanya sampai pada RT setempat saja. Terakhir, badan pengawas akan melakukan pengecekan kembali untuk memastikan data di isi dengan benar dan sesuai.
“Data nantinya pasti sudah sangat valid,” jelasnya.
Suparmin jelaskan dalam survei nanti, Kepala Rumah Tangga akan mengisi sekitar 77 butir pertanyaan dan anggota rumah tangga akan mengisi sekitar 44 butir pertanyaan. Terkait kelengkapan surat-menyurat, diharap warga terlibat aktif dan bekerja sama dalam melengkapi data yang dibutuhkan.
Tujuan akhirnya, data ini nantinya untuk melanjutkan beberapa program strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan. Terutama program bedah rumah yang akan dilaksanakan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Samarinnda.
“Untuk warga, nanti jangan khawatir, lengkapi saja datanya dengan baik,” pungkasnya. (*)