Samarinda Sudah Punya Kelurahan Digital, Andi Harun: Pelayanan Publik Makin Sederhana
Penulis: Nelly Agustina
Kamis, 10 Agustus 2023 | 1.124 views
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun meresmikan kelurahan digital pertama di Kota Samarinda. Kelurahan Loa Bakung dijadikan sebagai percontohan awal konversi pelayanan konvensional menjadi digital.
Peresmian kelurahan digital pertama ini, dilakukan di Kantor Kelurahan Loa Bakung, Jalan Jakarta, Kecamatan Sungai Kunjang, pada Kamis 10 Agustus 2023.
Andi Harun mengatakan hal ini sebagai upaya penyederhanaan pelayanan publik. Sebagai langkah transformasi birokrasi dan transformasi digital informasi. Sebenarnya hal ini sudah lama dilakukan para pengusaha dan pemerintahan harus segera melakukan adaptasi. Digitalisasi harapannya dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
“Sehingga menghasilkan produktivitas dan akses layanan yang cepat,” sebutnya.
Terkait dengan data center yang masih bekerja sama dengan Amazon Web Service, Andi Harun mengatakan pertimbangannya terkait kualitas. Terutama data center ini telah dipakai di berbagai negara maju, termasuk Singapura. Ia meyakini dengan keamanan yang terjamin dan tidak dapat menunggu data center lokal.
“Pelayanannya juga 24 jam, kalau menunggu milik Indonesia, mau sampai kapan kita implementasikan terkait digitalisasi,” tambahnya.
Orang nomor satu di Samarinda ini mengatakan layanan digital akan lebih meningkatkan transparansi bahkan hingga dapat melakukan tracking para pegawai juga anggaran. Hal ini juga didukung dari Amazon Web Service. Termasuk melakukan pemantauan kemacetan dan banjir di daerah kelurahannya melalui cctv.
“Jadi sangat canggih dan sejalan dengan pembangunan," ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi gagap teknologi yang nantinya akan menjadi tantangan, Ia jelaskan kuncinya adalah menggencarkan sosialisasi. Sehingga diperlukan partisipasi semua pihak dalam melakukan sosialisasi ini. Menurutnya, di derasnya kemajuan teknologi hari ini, semua orang tidak dapat menghindar dan harus beradaptasi dengan segera.
“Kita harus terus sosialisasikan, jangan sampai kita tidak mampu menghadapi kemajuan teknologi,” pungkasnya. (*)