Andi Harun Siapkan Solusi untuk Mengatasi Persoalan yang Dihadapi SD Filial di Loa Kumbar
Penulis: Nelly Agustina
Rabu, 09 Agustus 2023 | 1.247 views
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun menyoroti perihal akses Sekolah Filial di Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang. Hal ini berkaitan dengan lahan sekolah yang masih dalam sengketa akibat kerugian dari salah satu perusahaan kayu yang beroperasi di wilayah tersebut.
“Kami akan segera melakukan peninjauan langsung ke lokasi, satu atau dua hari mendatang,” sebut Andi Harun usai peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Bundaran SMAN 10 Samarinda pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Lanjut dikatakan dia, perihal kemudahan akses pendidikan di Loa Kumbar ini merupakan salah satu persoalan yang belum terselesaikan. Pihaknya telah menyelidiki terkait sengketa lahan ini, termasuk lahan sekolah tersebut.
“Pemkot tidak memiliki lahan disana, maka kami akan carikan solusinya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan akses paling mudah yang bisa diakses hanya melalui Loa Duri. Namun aksesnya sangat sulit karena harus menyeberang dahulu. Pihaknya sedang mengusahakan untuk segera mencari solusi akan persoalan ini. Walaupun disadari bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak dapat masuk namun pihaknya akan mencarikan solusi dan terobosan terbaik.
“Akan kami carikan solusinya segera, karena semua lahan termasuk sekolah masih dalam agunan,” sebutnya lagi menegaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda Asli Nuryadin mengatakan persoalan Sekolah Filial di Loa Kumbar sudah berhembus sekitar lima atau enam tahun lalu. Pihaknya sudah sangat siap melakukan perbaikan dan pendampingan, namun persoalannya masih seputar lahan.
“Kami sudah melakukan koordinasi sejak lama, namun belum menemukan solusi karena semua lahan milik perusahaan kayu tersebut,” ungkapnya.
Asli mengatakan pihaknya telah menemukan solusi untuk pengalihan bangunan Balai Desa untuk Sekolah Filial Loa Kumbar. Pemkot Samarinda juga telah menyediakan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk alokasi pembangunan dan pendampingan sekolah tersebut. Perencanaannya akan dilakukan pada 2023 dan paling lama pengerjaannya akan diselesaikan pada 2024.
“Wali Kota juga telah menyetujui, jadi tinggal pengerjaannya saja lagi,” tegasnya.
Nantinya, pihaknya akan membangun kurang lebih tiga lokal dengan kapasitas keseluruhan murid 40 – 50 siswa. Sekolah tersebut dijelaskan dalam satu lokal hanya berisi sekitar 8 – 10 siswa saja, sehingga Asli mengatakan perencanaan tersebut sudah cukup. Ia juga telah mengonfirmasi terkait tenaga pendidik yang juga masih memenuhi kuota, sementara fokusnya masih soal pembangunan fisik.
“Kami sudah koordinasi dengan pemangku adat di sana juga sudah setuju, jadi paling lama awa 2024 bangunan Sekolah Filial di Loa Kumbar sudah selesai,” pungkasnya. (*)