Penulis: Rafika
Presisi.co - Konten giveaway yang sering diadakan oleh Baim Wong, justru dimanfaatkan beberapa pihak sebagai modus penipuan. Modus ini memakan korban yang tak hanya satu atau dua orang saja, melainkan puluhan. Ini pun bukan kali pertama Baim berurusan dengan penipu yang memanfaatkan konten giveaway-nya.
Melalui laman Instagram resminya pada Rabu (26/07/2023), Baim mengunggah foto surat izin palsu yang digunakan pelaku penipuan untuk menggaet korban-korbannya. Surat izin palsu tersebut dibuat seolah-olah dikeluarkan oleh kepolisian.
Di dalamnya terdapat lambang kepolisian, materai 6000, bahkan tanda tangan palsu atas nama Kapolda Muhammad Fadil. Surat tersebut juga terdapat ancaman yang mengatakan siapapun yang mengatakan giveaway ini palsu maka akan ditindaklanjuti dengan pasal KUHP.
Sontak hal tersebut membuat Baim geleng-geleng kepala. Dirinya pun segera menuliskan konfirmasinya lewat akun Instagram @baimwong.
"Apalagi ini ya ampun. Sekarang bawa nama kepolisian untuk nipu. Sepertinya kalau pakai nama kepolisian, ini sudah keterlaluan. Nomor telepon pelaku ada di atas slide ke 2," tulis Baim Wong. Di bawah caption ini Baim Wong turut menandai akun Instagram Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Utara.
Pada unggahan selanjutnya, Baim menyertakan video, tangkapan layar dan foto yang digunakan pelaku untuk mengelabui korbannya.
"Gila, orang ini sampai bikin video pura-pura menang sama ada bukti transfernya. Tapi jangan suuzon juga sama orang ini, mungkin disuruh atau dibayar untuk melakukan ini. Berbagai cara pakai nama saya untuk menipu. Hati-hati ya," tegas Baim memberi peringatan sekali lagi.
Netizen pun menyayangkan konten giveaway Baim Wong justru dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan mereka. Beberapa dari mereka turut memberikan masukan agar hal-hal semacam ini tidak terjadi lagi ke depannya.
"Sekedar sarang Bang Baim mending giveaway dari Bang Baim ditiadakan, kalau mau memberi dan membantu orang jangan giveaway, bang. Mending abang sendiri yang menentukan siapa yang mau dibantu, seperti konten abang yang dulu. Kalau terus diadakan nggak akan ada selesainya cara penipu melakukan aksinya," tulis @har*****.
"Kebanyakan yang kena tipu di Facebook yaa, Kak Baim punya Facebook nggak? Coba bikin pengumuman di Facebook juga. Kalau perlu diupload setiap hari," tulis @ann******.
"Sadar nggak bang? Akibat giveaway besar-besaran demi menambah followers, jadinya dampaknya (kerasa) sampai sekarang. Makanya setiap konten YouTube opening-nya maunya diselipkan edukasi tentang penipu giveaway atas nama Bapau (Baim Paula)," tulis @sur*********. (*)
Editor: Rafika
