DPD Demokrat Kaltim Gelar Nobar dan Diskusi Pidato Politik AHY
Penulis: Nelly Agustina
Sabtu, 15 Juli 2023 | 1.043 views
Samarinda, Presisi.co – Partai Demokrat secara nasional serentak melaksanakan nonton bareng (nobar) dan diskusi pidato politik dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara daring. Acara ini mengundang perwakilan organisasi mahasiswa sebagai perwakilan pemilih muda dan srikandi-srikandi demokrat sebagai perwakilan perempuan.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) menghadirkan perwakilan aktivis Kaltim, Habil Ngewa. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPD Partai Demokrat Kaltim Ahmad Ridwan. Ketua Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kaltim, Afri dan Pemimpin Redaksi Samarinda Pos, Abdurrahman Amin.
Nobar dan diskusi ini digelar di Cafe Sulaiman On The Bar pada Jumat, 14 Juli 2023 malam.
Ahmad Ridwan yang akrab disapa Awan mengatakan, agenda yang digelar secara nasional ini ditujukan untuk menyimak dengan seksama gagasan AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat. Partai berlambang Bintang Mercy ini menawarkan perubahan dan perbaikan dan sikap politik Demokrat jelang kontestasi politik 2024.
“Acara ini tujuan bisa didengar seluruh masyarakat terkait sikap politik Partai Demokrat,” ungkapnya.
Awan menyebut, ada tiga hal yang mendasari pemikiran Demokrat dalam merumuskan agenda perubahan. Pertama, studi dan pengamatan atas apa yang dilakukan negara selama sembilan tahun terakhir. Kedua, Permasalahan serius yang sedang dihadapi rakyat. Ketiga, keinginan dan harapan rakyat selama partai mereka terjun ke masyarakat.
“Hal ini merupakan dasar yang kompleks untuk memahami perubahan apa yang ingin dicapai dalam perumusan agenda perubahan Partai Demokrat,” ungkapnya.
Kemudian, terdapat lima klaster tawaran Partai Demokrat dalam agenda perubahan dan perbaikan tersebut. Pertama, terkait ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kedua, sumber daya manusia dan lingkungan. Ketiga, hukum dan keadilan. Keempat, demokrasi dan kebebasan rakyat. Kelima, tata negara dan etika pemerintah.
“Kami akan usung dan tawarkan kepada rakyat terkait perubahan dan perbaikan dari lima hal yang paling mendasar tersebut,” ungkapnya.
Lanjut disampaikan Awan, pihaknya sangat menyadari bahwa pemilih muda atau pemilih pemula sangat berpengaruh pada Pemilu 2024. Oleh sebab itu Partai Demokrat terus memberikan pendidikan politik terkait pentingnya menggunakan hak suara dan melibatkan diri dalam pesta demokrasi 2024 nantinya.
Partai Demokrat dikatakan Awan tak ingin pemilih pemula absen dan tak menggunakan hak pilihnya atau golput.
“Karena menurut data pemilih pemula mencapai presentasi sampai 50 persen, jadi sangat berpengaruh,” pungkasnya. (*)