Aturan Baru Arab Saudi Selama Ramadhan 2023, Imam dan Jemaah Dilarang Melakukan Ini
Penulis: Presisi 1
Jumat, 17 Maret 2023 | 1.569 views
Presisi.co - Pemerintah Arab Saudi merilis aturan baru yang berlaku selama Ramadhan 2023.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan, Sheikh Dr Abdullatif bin Abdulaziz Al-Alsheikh membeberkan 10 aturan terbaru tersebut seperti diberitakan Suara.com, jaringan Presisi.co:
1. Imam Tidak Absen di Bulan Ramadhan.
Imam sholat sangat ditekankan tidak absen selama bulan puasa. Tapi apabila tak bisa hadir, maka wajib menugaskan kepada orang yang akan menggantikannya.
2. Waktu Adzan dan Iqamah.
Waktu adzan dan iqamah wajib sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.
3. Pelaksanaan Salat Tahajud di 10 hari Terakhir.
Dilaksanakan dengan waktu yang tepat dan cukup sebelum adzan sholat subuh, supaya tidak memberatkan jemaah.
4. Membacakan Doa-doa di saat Sholat Tarawih Tak Berlarut-larut.
Ini supaya menghindari himne dan intonasi.
5. Keutamaan Membaca Kitab yang Bermanfaat.
Ini sesuai dengan surat edaran yang sudah mengatur hal itu.
6. Imam Diberikan Tanggungjawab Mengesahkan Itikaf, dan Memverifikasi Tidak Ada Pelanggaran.
Untuk mengetahui data itikaf dan meminta persetujuan sponsor disetujui bagi non-Saudi.
7. Patuh Arahan tentang Kontrol Kamera di Masjid.
Tidak memotret imam dan jemaah selama sholat berlangsung. Tidak mentransmisikan sholat atau menyiarkan hal itu di media apapun.
8. Dilarang Mengumpulkan Donasi Buka Puasa.
9. Buka Puasa di Halaman Masjid di Bawah Tanggungjawab Imam dan Muadzin. Selesai buka puasa, segera bersihkan sampah dan merapikan kembali barang ke tempatnya. Dilarang membuat ruangan atau tenda sementara dan sejenisnya untuk berbuka puasa di dalamnya.
10. Jemaah Tidak Membawa Anak-anak. Dikhawatirkan menganggu kekhusyukan jemaah. (*)