search

Daerah

DLH SamarindaPemkot SamarindaPiala Adipura

Asal Konsisten, Samarinda Bisa Bawa Pulang Piala Adipura

Penulis: Nelly Agustina
Kamis, 02 Maret 2023 | 46.949 views
Asal Konsisten, Samarinda Bisa Bawa Pulang Piala Adipura
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso dan Kepala DLH Kota Samarinda, Nurrahmania dalam pameran sekolah Adiwiyata. (Nelly Agustina/presisi.co)

Samarinda, Presisi.co - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani memberikan tanggapan tentang Kota Samarinda yang mendapatkan Sertifikat Adipura Kategori Kota Besar pada Selasa, 28 Februari 2023 lalu.

Yama, sapaan akrab Kepala DLH Samarinda ini sampaikan, bahwa dalam penghargaan tersebut terdapat 4 kategori penghargaan. Kota Samarinda memang belum mendapatkan penghargaan Kelas 1 dimana syaratnya harus memiliki Tempat Pembuangan Akhir yang representatif dan Ruang Terbuka Hijaunya 20 persen. 

"Namun pengelolaan sampah kita sudah bagus karena mencapai 90,6 persen dimana 19,6 persennya pengurangan dan sisanya penanganan sampah," ungkapnya ketika ditemui pada pameran Sekolah Adiwiyata di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jalan Suryanata pada Kamis, 2 Maret 2023.

Lanjut dikatakan Yama, dengan kerja sama semua pihak, pemerintah akan berusaha lebih lagi untuk meningkatkan TPA yang representatif dan RTH yang representatif sehingga akan mendapatkan piala Adipura. 

"Ini bukan suatu hal yang mustahil, kita akan tetap konsisten," tegasnya. 

Lagi ditegaskan Yama, kinerja penanganan sampah di tahun 2023 ini bakal lebih optimal dengan peningkatan armada pengangkutan sampah dan meningkatkan Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R).

"Tahun 2023 kita akan meluncurkan industri daur ulang yang pemasarannya akan terjamin dan pihak lain yang mau berinvestasi untuk mengurangi sampah," tambahnya. 

"Nantinya, sampah plastik akan dijadikan semacam pernak-pernik yang dapat dijadikan aksesoris dan juga merubah serbuk plastik menjadi tenaga listrik," tambahnya. 

"Nantinya, sampah plastik akan dijadikan semacam pernak-pernik yang dapat dijadikan aksesoris dan juga merubah serbuk plastik menjadi tenaga listrik," tambahnya.

Ia menyampaikan, industri daur ulang ini akan membeli semua sampah plastik, kertas, dan lainnya lalu dirubah menjadi berbagai bentuk pernak-pernik meronce. 

"Sampah plastik khususnya akan menambah nilai ekonomi nantinya di masyarakat," pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi