Penulis: Presisi 1
Presisi.co – Eskalasi hubungan Israel dan Palestina memanas lagi. Menanggapi hal itu, Dewan Keamanan PBB langsung menggelar pertemuan darurat tertutup, Selasa (28/2/2023).
Duta Besar Uni Emirat Arab Lana Nuseibeh mengatakan, semua anggota dewan berbicara dengan satu suara dalam ruangan itu. Kemudian mendesak adanya deskalasi, dan mendesak tidak ada lagi tindakan sepihak yang diambil, serta mendesak adanya perlindungan warga sipil.
Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mendesak dewan tersebut melindungi warga sipil Palestina.
"Kami akan terus mendorong Dewan Keamanan agar bertindak sesuai kewenangan yang diberikan padanya dalam Piagam PBB," kata Riyad Mansour seperti diberitakan VOA Indonesia.
Pembicaraan itu menyusul pernyataan otoritas Israel, yang mengukuhkan bahwa seorang pengendara yang ditembak tewas oleh seorang tersangka pria Palestina bersenjata di Tepi Barat yang diduduki, merupakan warga negara Amerika Serikat dan Israel.
Insiden itu adalah insiden terbaru dalam rangkaian serangan kekerasan berdarah yang mengguncang wilayah tersebut. (*)
Editor: Rizki
