Handphone Meledak di Dalam Pesawat Lion Air, Penumpang Buka Pintu Darurat!
Penulis: Presisi 1
Rabu, 01 Maret 2023 | 6.940 views
Presisi.co – Handphone milik penumpang meledak di dalam pesawat Lion Air. Hal itu membuat penumpang kocar-kacir dan membuka pintu darurat.
Humas Angkasa Pura I Kupang, Devi Budihanyani mengungkapkan peristiwa meledaknya handphone di pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 693 itu terjadi pada Minggu 26 Februari 2023.
Dijelaskannya, Pukul 05.45 Wita, para penumpang Lion Air melakukan boarding melalui gate 1 Bandara El Tari.
Saat pesawat Lion Air mulai push back, handphone milik Aprianto Nahak, penumpang kursi 9D meledak dan membakar karpet cabin.
"Saat itu semua penumpang panik dan bergegas menyelamatkan diri karena melihat asap mengepul," papar Devi seperti diberitakan Suara.com, jaringan Presisi.co.
Komandan Lanud El Tari Kupang langsung mengecek kondisi pesawat dan para penumpang. Hasilnya, tidak ada korban jiwa meski karpet cabin terbakar.
"Penerbangan menuju Surabaya juga langsung ditunda sambil menunggu pihak maskapai menggantikan pesawat," ulas Devi.
Aprianto Nahak sang pemilik handphone yang meledak itu memaparkan, pada mulanya handphone itu disimpannya di kantong celana. Kemudian handphone itu terasa panas. Aprianto Nahak langsung membuang handphone itu ke karpet cabi.
Handphone itu berasap. Aprianto Nahak menginjak-injak handphone itu supaya asapnya mati. Justru asap bercampur api itu membakar karpet cabin.
"Tangan kiri saya ikut melepuh," urai Aprianto Nahak.
Coorporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, tim investigasi dari otoritas penerbangan sipil Indonesia dan Lion Air sedang menyelidiki penyebab pasti kejadian tersebut.
Handphone itu tengah diperiksa tim ahli untuk menentukan sesuai standar keamanan yang ditetapkan oleh regulator penerbangan.
“Lion Air sebagai maskapai yang berkomitmen terhadap keselamatan penumpang, tidak akan berspekulasi mengenai penyebab terbakarnya handphone di pesawat, hingga proses penyelidikan sesuai dengan regulasi penerbangan selesai dilakukan,” sebutnya. (*)