Hasil Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDIP Masih yang Tertinggi, Begini Respons Sekjen PDIP
Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 22 Februari 2023 | 1.600 views
Presisi.co - Elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) tetap tangguh meski sering didera isu miring. Mengutip survei partai politik jelang Pemilu 2024 oleh Litbang Kompas, PDIP berada di posisi puncak dengan angka 22,9 persen. Partai yang dipimpin Megawati itu meninggalkan Gerindra di urutan kedua dengan angka 14,3 persen. Sementara, Golkar berada di urutan ketiga dengan angka 9 persen.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menilai bahwa hasil survei Litbang Kompas terbaru bakal dijadikan pelecut bagi seluruh kader Partai berlambang Banteng moncong putih untuk terus bekerja keras dan tidak cepat berpuas diri.
"Seluruh anggota dan kader partai tentunya semakin bersemangat, dan ini merupakan momentum untuk terus bekerja keras memenangkan Pemilu 2024. Tidak boleh berpuas diri dan harus terus bekerja keras," kata Hasto dikutip dari Suara.com - jaringan Presisi.co pada Selasa, 21 Februari 2023, kemarin.
Menurut Hasto, sepak terjang PDIP yang tergambar dalam hasil survei Litbang Kompas itu merupakan bentuk apresiasi masyarakat atas kinerja PDIP yang tak hanya fokus pada urusan politik belaka. Tapi juga, fokus pada program pro lingkungan dan kemanusiaan.
"Selain kerja kolektif kader, PDI Perjuangan juga memiliki program yang membumi seperti menanam 10 tanaman pendamping beras, merawat pertiwi dengan gerak penghijauan, membersihkan sungai, menjaga mata air, dan merawat lingkungan hidup yang diapresiasi pemilih pemula dan pemilih milenial," tuturnya.
“Termasuk kerja kemanusiaan melalui Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) dalam membantu rakyat,” tambahnya.
Ia melanjutkan, sebagaimana kajian internal dan program yang telah dicanangkan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri terkait 'Desa Kuat Indonesia Maju dan Berdaulat' mampu menggerakan kader turun ke bawah.
"Juga konsistensi di dalam melakukan kaderisasi di Sekolah Partai banyak diapresiasi publik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, survei Litbang Kompas terbaru ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 25 Januari-4 Februari 2023. Responden sebanyak 1.202 dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi.
Dalam survei ini margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)