Jika Pilpres 2024 Jadi Dua Putaran: Ganjar Pranowo vs Anies Baswedan, Berikut Ini Kalkulasi Ilmiah yang Menang Telak
Penulis: Presisi 1
Jumat, 03 Februari 2023 | 1.219 views
Presisi.co – Nama Ganjar Pranowo vs Anies Baswedan menjadi top of mind pada Pilpres 2024 nanti. Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memprediksi Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berlaga dua putaran pada Pilpres 2024. Itu jika ada tiga atau empat pasangan capres dan cawapres.
Pendiri SMRC Prof. Saiful Mujani mengatakan, Ganjar Pranowo diprediksi berhasil melibas Anies Baswedan pada putaran kedua Pilpres 2024 itu. Dengan elektabilitas Ganjar Pranowo sebanyak 52,4 persen dan Anies Baswedan hanya 39,5 persen.
"Pada putaran kedua, Ganjar lebih unggul dari Anies," kata Saiful dalam keterangannya seperti dikutip Suara.com, jaringan Presisi.co.
Prediksi ini dipaparkan Saiful pada ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode 'Pilpres Putaran Kedua: Ganjar vs Anies?'.
Saiful Mujani menjelaskan, penyebab utama Ganjar Pranowo vs Anies Baswedan bakal masuk putaran kedua lantaran dalam 1,5 tahun terakhir, Ganjar Pranowo terus konsisten mendapatkan suara teratas dan Prabowo Subianto cenderung melemah, kemudian Anies Baswedan cenderung menguat.
Datanya sebagai berikut: Dari survei Mei 2021 sampai Desember 2022, Prabowo Subianto cenderung menurun. Dari 34,1 persen pada survei Mei 2021 menjadi 26,1 persen di Desember 2022. Sementara Ganjar Pranowo cenderung naik dari 25,5 persen menjadi 33,7 persen di periode yang sama. Anies Baswedan juga cenderung naik walaupun tidak sekuat Ganjar Pranowo, dari 23,5 persen menjadi 28,1 persen.
Dalam survei Desember 2022, Ganjar Pranowo mendapatkan suara 43,3 persen sementara Anies Baswedan 40,5 persen. Ada 16,2 persen yang belum menentukan pilihan.
Saiful menjelaskan bahwa angka 16,2 tersebut belum diketahui akan ke siapa. Karena itu, posisi Ganjar Praowo vs Anies Baswedan di data ini seimbang karena selisihnya di bawah margin of error 3,1 persen.
Tapi kata Saiful, saat ini pengetahuan masyarakat terhadap Anies Baswedan jauh lebih besar dibanding terhadap Ganjar Pranowo. Bila sudah disosialisasi, pengetahuan publik pada kedua nama tersebut akan relatif sama.
"Hasil analisa terhadap data survei SMRC Desember 2022 menunjukkan, jika tingkat kedikenalan Anies dan Ganjar sama, maka hasil elektabilitas keduanya mengalami perubahan, Ganjar naik menjadi 52,4 persen, Anies 39,5 persen," tegas Saiful.
“Jadi, Ganjar sudah dapat 50 persen lebih, menurut prediksi kita pada survei Desember ini,” lanjutnya Saiful.
Saiful memaparkan, maksimal pasangan calon presiden pada Pilpres 2024 hanya 4. Dalam banyak studi dan survei, PDIP punya 2 nama yang sering disebutkan yakni Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Sedangkan yang paling kompetitif di antara dua nama tersebut adalah Ganjar Pranowo. Calon lain adalah Anies Baswedan yang mewakili NasDem, PKS, dan Demokrat. Prabowo Subianto mewakili Gerindra dan PKB. Selanjutnya Airlangga Hartarto yang merupakan pimpinan partai terbesar di KIB.
"Jika yang maju adalah 4 nama ini, Ganjar mendapatkan dukungan yang paling baik dan memiliki selisih yang signifikan dengan nama-nama lain," ujar Saiful.
Untuk simulasi tiga calon, Ganjar Pranowo didukung 33,7 persen, Anies Baswedan 28,1 persen, dan Prabowo Subianto 26,1 persen, dan yang belum menjawab 12,1 persen.
Tak ada nama dominan. Tak ada yang sampai 40 persen. Padahal untuk menang itu harus 50 persen lebih.
Bila partai-partai politik mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi pemilih, sebagaimana dijaring sesuai survei, maka capres kemungkinan adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
"Dari tiga nama ini, menurut Saiful, kemungkinan yang masuk ke putaran kedua adalah Ganjar dan Anies," ujarnya. (*)