Dalam Bayangan Resesi Tahun 2023, Pemilik Emas Batangan Justru Sedang Bahagia
Penulis: Presisi 1
Kamis, 26 Januari 2023 | 1.152 views
Presisi.co - Harga emas sedang stabil nyaris di level tertinggi 9 bulan pada hari Rabu. Ini karena kekhawatiran resesi tahun 2023 membuat permintaan safe haven meningkat.
Harga emas naik melewati penurunan di pasar saham. Hal ini disebabkan permintaan safe haven untuk logam melampaui dollar pada saat meningkatnya harapan bahwa Federal Reserve akan memperlambat laju kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.
Sebelumnya emas melemah sejak pertengahan Desember saat meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang lebih kecil, lantaran pertumbuhan ekonomi dan inflasi menyusut di Amerika Serikat. Harga juga diperdagangkan sekitar USD 140 di bawah rekor tertinggi yang dicapai pada tahun 2020 lalu.
Kerugian di Wall Street belum lama ini, menyusul rentetan pendapatan perusahaan yang lemah, kemudian menimbulkan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi. Pada gilirannya mendorong permintaan emas. Harga emas batangan jauh mengungguli logam mulia lainnya sepanjang tahun 2023. Emas naik sekitar 6 persen, sedangkan perak dan platinum masing-masing turun lebih dari 1 persen.
Reli emas ini sebagian besar disebabkan data yang menunjukkan inflasi Amerika Serikat turun lebih dari harapan sepanjang beberapa bulan terakhir.
"Tampaknya tidak adanya komentar hawkish Fed dari periode blackout saat ini telah menghilangkan kunci sentimen risiko untuk saat ini, memberikan beberapa daya tarik baru kembali ke pertumbuhan dan akan berdampak terhadap emas,” kata Gema Merdeka Goeyardi President and Founder at Astronacci Aviatio dalam sebuah catatan dikutip CNBC seperti dilansir Suara.com, jaringan Presisi.co, Kamis (26/1/2023). (*)