Jika Jokowi Reshuffle Kabinet, Andika Perkasa Jadi Menteri?
Penulis: Presisi 1
Selasa, 27 Desember 2022 | 1.070 views
Presisi.co – Presiden Joko Widodo diprediksi akan melakukan reshuffle kabinet. Sejumlah nama disebut-sebut akan masuk dalam bursa Menteri baru pengisi kabinet kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan KH Makruf Amin.
Berikut ini prediksi calon menteri yang akan masuk ke kabinet Presiden Jokowi:
1. Andika Perkasa
Andika Perkasa disebut-sebut layak menjadi menteri Jokowi. Terlebih Andika Perkasa pensiun dari jabatannya sebagai Panglima TNI.
Menurut Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas, Andika Perkasa memiliki peluang besar bergabung dalam kabinet Jokowi sebagai menteri.
Apalagi Andika Perkasa cukup dekat dengan Jokowi sejak Andika Perkasa menjabat sebagai Komandan Paspampres pada 2014.
Analisanya, Andika Perkasa disebut cocok menempati posisi Kepala Kantor Staf Kepresidenan yang saat ini posisi tersebut dipegang mantan Panglima TNI Moeldoko.
2. Budiman Sudjatmiko
Direktur Politik Perundangan-Undangan 2Indos Khalid Akbar menyatakan, politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko disebut layak masuk kabinet Presiden Jokowi sebagai menteri.
Budiman Sudjatmiko cocok mengisi posisi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, menurutnya.
“Budiman Sudjatmiko sebagai kader PDIP memiliki loyalitas tinggi terhadap Presiden Joko Widodo," katanya pada awak media sebagaimana dilansir Suara.com, jaringan media Presisi.co.
3. TGB Zaidul Majdi
Tuan Guru Bajang menjadi salah satu nama yang disebut-sebut masuk ke kabinet Presiden Jokowi. Ketua harian Partai Perindo yang juga mantan gubernur Nusa Tenggara Barat itu pertama kali muncul dari cuitan akun Twitter @yosnggarang beberapa waktu lalu yang menyebut beredar kabar kalau Tuan Guru Bajang akan jadi Menteri Pertanian, menggantikan Syahrul Yasin Limpo dari Partai Nasdem.
Munculnya nama Tuan Guru Bajang Zaidul Majdi di tengah wacana reshuffle, Partai Perindo menyatakan tidak tahu mengenai hal tersebut. "Sampai hari ini Partai Perindo belum tahu soal itu," ujar Koordinator Juru Bicara DPP Partai Perindo, Heri Budianto saat dihubungi, Senin (26/12/2022). (*)