Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Pencarian korban ledakan tambang batubara di Sawahlunto, Sumatera Barat, berakhir Jumat 9 November 2022. 10 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Mereka mengalami luka bakar disejukur tubuh.
"Sebelum pencarian diberhentikan, tim terlebih dahulu melakukan briefing untuk pengecekan ulang masih ada korban lain," kata Kasiops Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas 1 A Padang, Octavianto. "Sementara empat orang yang selamat di antaranya ada sesak nafas hingga pingsan. Namun segera dilarikan ke RSUD Sawahlunto," sambungnya, dikutip dari Suara.com, jejaring Presisi.co
Adapun identitas para pekerja yang meninggal dalam ledakan tersebut adalah Budiaman, 40 tahun, asal Lumindai; Kaspion, 50 tahun, asal Batu Pipik; kemudian Nori Indra, 35 tahun, dari Bukit Bual; Asmidi, 43 tahun, warga Sijantang; Guntur, 37 tahun, warga Sijantang; Samidi asal Sijantang; Robi Zaldi; Eri Mario; M Aljina, 52 tahun; dan terakhir Budiman, 43 tahun.
Sementara nama korban yang selamat adalah Aris Munanda, 19 tahun, asal Buki Bual. Basyir, 50 tahun, Prono, 50 tahun, dan Turisman, 43 tahun. Mereka mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke RSUD Kota Sawahlunto. Adapun ledakan itu, terjadi di WIUP PT Nusa Alam Lestari di lubang SD C2 (lori 2). (*)
Editor: Bella
