Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co – Kantor DPW Partai NasDem Aceh ditimpa insiden pada Sabtu, 3 November 2022. Kantor partai pengusung Anies Baswedan itu dilempar kaus kaki dan telur busuk, tepat saat mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkunjung.
"Tadi kejadian subuh ada kejadian tak mengenakkan, kantor NasDem mendapat teror pelemparan telur dan kaus kaki busuk oleh orang tak bertanggung jawab," ujar Ketua DPW NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi kepada wartawan, Sabtu, 3 November 2022, dilansir dari Suara.com, jejaring Presisi.co
Taufiqulhadi mengaku tidak mengetahui siapa sosok pelempar telur dan kaus kaki itu. Namun, ia mengecam tindakan tersebut dan menyebut hal tersebut sebagai tindakan tak terpuji.
Ia pun meyakini aksi itu dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak simpatik terhadap Anies dan NasDem. Meskipun demikian, ia justru mengatakan tindakan itu malah membuat dukungan masyarakat lebih besar. Acara silaturahmi Anies di Aceh, sebutnya, bahkan berjalan dengan lancar.
"Malah justru dengan demikian dukungan masyarakat Aceh kepada Anies makin besar dan juga kepada NasDem juga bertambah besar," katanya.
Peristiwa itu juga direspons oleh salah satu partai pengusung Anies yakni PKS. Juru Bicara PKS, M Kholid, menyatakan aksi itu adalah wujud dari tindakan intimidatif dan provokatif. Ia meminta agar pelaku tindakan tersebut diusut tuntas.
PKS pun menilai tindakan pelemparan itu mengancam demokrasi. Pengusungan capres Anies Baswedan oleh NasDem adalah hak politik yang didukung masyarakat banyak.
"Tidak boleh ada yang menghalang-halangi," ucap Kholid.
Sementara diwawancara terpisah, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu NasDem, Effendi Choirie, menyebut perisitwa itu adalah tantangan yang harus dihadapi. Ia menilai Anies dan NasDem saat ini tengah diberi ujian dengan aksi-aksi negatif. Menurutnya, kedua pihak harus bisa sabar dan ‘lulus ujian’ agar bisa naik kelas. (*)
Editor: Bella
