Capaian Pertumbuhan Rasio Elektrifikasi dan Desa Berlistrik di Kaltim Memuaskan
Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 04 September 2022 | 1.738 views
Samarinda, Presisi.co - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim Munawwar membeberkan perkembangan pertumbuhan rasio elektrifikasi (RE) dan program desa berlistrik di Kaltim pada Tahun 2022 ini. Hal ini disampaikan pada Minggu, (4/9).
Diketahui, rasio elektrifikasi adalah perbandingan jumlah pelanggan rumah tangga yang memiliki sumber penerangan baik dari PLN dmaupun listrik non-PLN dengan jumlah rumah tangga.
Munawwar menyatakan, perkembangan RE dari tahun 2018 terus mengalami peningkatan. Tahun 2018, RE di Kaltim masih sekitar 85,75 persen. Tahun 2019, angka RE meningkat menjadi 88,93 persen. Tahun berikutnya meningkat lagi menjadi 90,21 persen. Bahkan kenaikan signifikanpun terjadi pada Tahun 2021 menjadi 91,98 persen.
"Tahun 2022 target rasio elektrifikasi kita 93 persen. Capaian hingga semester I 2022 mencapai 92,07 persen atau sudah mencapai 99 persen. Mudah-mudahan capaiannya hingga akhir 2022 melebih targer 93 persen,"papar Munawwar.
Untuk Desa Berlistrik ini, bisa diartikan sebagai desa yang sudah terjangkau aliran listrik, baik hanya menggunakan genset dan menyala tidak lebih 6 jam sehari. Di Kaltim, Desa Berlistrik sejak tahun 2020 hingga tahun 2022 capaiannya sudah 100 persen. Sebelumnya, di tahun 2018 masih mencapai 98,94 persen dan di tahun 2019 mencapai 99,13 persen.
Pihak Dinas ESDM Kaltim akan mengejar capaian target rasio elektrifikasi hingga tahun 2023. Target RE nya ialah 95 persen.
"Kita optimis bisa mencapai target itu dan mudah-mudahan bisa melebihi target,"tegasnya.
Munawwar menyatakan, ini menjadi perwujudan komitmen Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk bisa menikmati aliran listrik 24 jam penuh di semua wilayah.(DSH/adv/diskominfokaltim)