Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co – Anggota DPRD Kota Samarinda, Markaca, menilai program penanggulangan banjir pada 2022 ini oleh Pemerintah Kota Samarinda cukup berdampak signifikan.
Markaca menyebut, hal itu dapat dilihat dengan berkaca hasil kerja Pemkot Samarinda pada 2021 lalu, dimana sejumlah titik langganan banjir intensitasnya kini telah mulai berkurang. Sebagai contoh adalah titik langganan banjir di simpang Mal Lembuswana, traffic light Sempaja, serta simpang Jalan Pasundan.
Sebab itu, Markaca berharap melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2022 ini penanganan banjir dapat dilanjutkan agar lebih efektif dan memberikan hasil yang lebih optimal.
“Kalau tahun 2022 ini pasti signifikan hasilnya, karena pos anggarannya sudah jelas. Meskipun dalam setahun ini banjir belum sepenuhnya tuntas, tapi paling tidak sudah bisa mengurangi titik-titik genangan,” kata Markaca, Minggu, 10 April 2022.
Ia melanjutkan, Komisi III DPRD meminta agar proyek-proyek infrastruktur dalam hal penanggulangan banjir dapat segera dilanjutkan. Misalnya pembangunan drainase bawah tanah di depan rumah jabatan wali kota di Jalan S Parman hingga simpang empat Mal Lembuswana.
“Mudah-mudahan tahun 2022 ini akan lebih luar biasa lagi dampaknya,” pungkasnya. (*)
