Pengadilan Tinggi Agama Samarinda Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
Penulis: Rudini
Kamis, 24 Februari 2022 | 367 views
Samarinda, Presisi.co - Sebagai suatu lembaga terlebih instansi vertikal seperti Pengadilan Tinggi Agama (PTA) meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBA) adalah suatu kebanggaan terlebih mendapatkan predikat tersebut bukanlah hal yang mudah.
Ketua PTA Samarinda HM Manshur menyampaikan, predikat WBA ini juga berkat dukungan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi sehingga jajaran PTA Samarinda mampu meraihnya.
"Kami, jajaran PTA Samarinda mampu meraih predikat WBA, dan itu tidak terlepas dari Bapak Gubernur (Gubernur Isran Noor) dan Pak Wagub (Wagub Hadi Mulyadi)," kata HM Manshur saat acara ramah tamah dan silaturahmi di Ruang Pandurata Kantor Gubernur Kaltim, Kamis 24 Februari 2022.
HM Manshur juga menjelaskan bahwa WBA merupakan program nasional yang digadang pemerintah guna menciptakan instansi pemerintahan yang bersih dari tindak dan praktik korupsi, sehingga perlunya dukungan dari berbagai pihak dan lintas sektor.
Lebih lanjut HM Manshur menyampaikan bahwa dukungan dan komitmen kepala daerah, seperti Gubernur dan Wakil Gubernur bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) tentu saja memegang peran penting dalam mensukseskan kegiatan suatu organisasi.
"Saya masih ingat dan sangat kuat dalam ingatan saya, bagaimana komitmen Bapak Gubernur bersama jajaran Forkompinda saat launching di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur ini, sehingga mampu mendobrak PTA Samarinda meraih predikat WBA," ungkap Manshur.
Tidak hanya sampai disitu, Manshur juga mengakui bahwa dukungan dan perhatian Gubernur Kaltim juga diberikan dalam hal sarana dan prasarana PTA Samarinda.
Selain itu, berbagai program dan kegiatan PTA pun berjalan sukses berkat dukungan pemerintah daerah yang bersinergi khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur serta jajaran Forkompinda.
"Komitmen dan dukungan Bapak Gubernur dapat dibuktikan dan terbukti bagi kami. Hal ini seringkali saya sampaikan di desk evaluasi kepada pimpinan ditingkat pusat," pungkasnya, seraya memohon pamit karena sudah memasuki purna bhakti setelah mengabadikan diri dua periode di PTA Samarinda. (*)