Dari Keluarga yang Berkualitas Wujudkan Kutim Sejahtera
Penulis: Pre02
Rabu, 24 November 2021 | 788 views
Sangatta, Presisi.co - Dalam upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas dan bahagia di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Kutim gelar seminar dengan judul "Happy Wife, Happy Mom. Kunci terciptanya keluarga yang berkualitas" .
Seminar yang digelar DPPPA Kutim di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim pagi tadi itu, di ikuti berbagai organisai kewanitaan yang ada di Kabupaten Kutim, di antaranya PKK Kutim, Perisda, GOW, Persit Kartika, Jalasenastri, Bhayangkari, Dharmayukti Karini serta Adhyaksa Dharmakarini. Dan menghadirkan pisikolog keluarga dan anak di Biro Psikkologi Matavhati, oleh Yulia Wahyu Ningrum. Rabu (24/11/2021).
"Kesetaraan gender dalam relasi keluarga merupakan salah satu upaya membentuk pondasi dalam mewujudkan ketahanan keluarga. Peningkatan ketahanan keluarga dapat dilakukan melalui kesetaraan gander dengan pendekatan kemitraan peran gender, yaitu kerjasama antar anggota keluarga dalam menjalankan peran dalam keluarga," sebut Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat membuka seminar gelaran DPPPA Kutim.
Orang tua, yaitu bapak dan ibu memiliki peranan yang sangat penting, kemitraan peran gender antara suami istri dalam pembagian peran dan pengambilan keputusan mempermudah jalannya fungsi serta membentuk keharmonisan keluarga dapat tercapai.
“Sesungguhnya keluarga adalah tiang negara. Jika tiap keluarga hidup secara berkualitas, maka Kutai Timur juga akan berkualitas dan sejahtera. Jangan lupa, di tengah keluarga yang sejahtera akan lahir keluarga yang sehat dan cerdas,” tuturnya.
Oleh karena itu, saya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kutai Timur untuk selalu mencintai keluarga, sakinah mawaddah warohmah yang kelak nanti akan melahirkan anak-anak sehat, kuat, cerdas dan berakhlak mulia.
"Pemkab Kutim hingga saat ini terus berupaya mewujudkan daerahnya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Anak adalah investasi di masa yang akan datang, maka menjadi kewajiban bersama untuk membuatnya lebih berkualiotas," pintanya.
Pemenuhan kebutuhan dasar anak tentu saja harus dimulai dari dalam lingkungan keluarga itu sendiri. Orang tua harus lebih keritis dan tanggap memahami situasi dan kondisi anak.
"Maraknya media sosial, media cetak dan elektronik tentunya memberikan dampak yang cukup signifikan bagi tumbuh kembang anak-anak kita. Jangan anggap remeh dan lemah terhadap arus informasi yang saat ini sangat mudah diperoleh melalui teknologi," tegasnya.
Senada, Kepala Dinas DPPPA Kutim, dr Aisyah saat ditemui usai kegiatan mengatakan gelaran seminar tersbut bertujuan agar para ibu -ibu yang ada di Kabupaten Kutim khususnya yang ada di organisasi wanita, dapat memahami peranan seorang ibu dalam keluarga untuk menghasilkan keluarga yang bahagia dan sejahtera.
"Kita harapkan dengan adanya seminar ini, peranan ibu untuk mengasuh anak-anaknya dapat melaksanakan dengan benar dan bisa menjadi ibu yang baik untuk anak dan suami. Dengan kuatnya kualitas keluarga yang baik maka akan memunculkan anak-anak yang sehat, cerdas, ceria, berkarakter, beriman dan bertakwa. Maka terbentuklah keluarga yang bahagia," harapnya.
Keluarga berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, keluarganya sehat, keluarganya maju, keluarganya mandiri dan memiliki jumlah anak yang ideal, mempunyai wawasan luas, dan bertanggung jawab.