search

Advetorial

Luwu UtaraPemkab NunukanAmati Tiru Modifikasi

Pimpin Rombongan PKA Nunukan Stula Virtual ke Kabupaten Luwu Utara, Wabup Hanafiah: Amati, Tiru dan Modifikasi!

Penulis: Harman
Minggu, 03 Oktober 2021 | 306 views
Pimpin Rombongan PKA Nunukan Stula Virtual ke Kabupaten Luwu Utara, Wabup Hanafiah: Amati, Tiru dan Modifikasi!
Stula virutal PKA Nunukan ke Kabupaten Luwu Utara. (Istimewa)

Presisi.co - Wakil Bupati Nunukan Hanafiah memimpin para peserta Pelatihan Kepimimpinan Adminisitrator (PKA) Angkatan ke-II berkunjung secara virtual ke Kabupaten Luwu Utara dari Studio Kopi Channel Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Rabu (06/10).

Wabup menyebut, dipilihnya Kabupaten Luwu Utara memang beradasarkan rekomendasi lokus studio lapangan yang diarahkan langsung oleh Pusat Pelatihan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan LAN Makassar.

Sebanyak 36 peserta yang turut hadir, terdiri dari pejabat administrator Pemkab Nunukan yang diharap makin peka dan peduli terhadap persoalan di masing-masing tempatnya bekerja.

"ATM (amati, tiru dan modifikasi), dan kami berharap dengan begitu dapat tercipta inovasi baru yang nantinya akan diterapkan di tempat kerja masing-masing dan menciptakan kinerja ASN yang lebih baik lagi," ucap Wabup Hanafiah saat menyampaikan sambutannya.

Meski studi lapangan yang dilakukan kali ini dilaksanakan secara virtual. Besar harapan Hanafiah agar tiap peserta pelatihan dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya terkait tata kelola pelayanan yang ada di Dinas PMPTSP dan Dinas Dukcapil.

"Agar, ke depan para peserta ini bisa memberi masukan berupa ide dan gagasan yang konstruktif untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan di Kabupaten Nunukan," sebutnya.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dari ruang kerjanya dengan didampingi oleh Kepala OPD di lingkungan Pemda Luwu Utara menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah daerah Kabupaten Nunukan yang telah memilih Luwu Utara sebagai lokus studi lapangan, tepatnya di Dinas DPMPTSP dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

"Kami juga mengembangkan strategi, yaitu mendorong inovasi daerah, baik inovasi tata kelola pemerintahan maupun inovasi pelayanan publik yang dikembangkan melalui keterlibatan ASN yang dihasilkan melalui Latsar maupun Latpim," terang Bupati Indah.

Meski saat ini, Luwu Utara masih berbenah pasca banjr bandang. Namun ditegaskan Indah, jika pihaknya telah menyusun Rencana Rehabilitas dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) banjir bandang yang desain penanganannya sampai lima tahun ke depan yang juga sejalan dengan penanganan COVID-19 untuk pemulihan ekonomi nasional.

"Di antaranya penataan organisasi perangkat daerah dan penyederhanaan birokrasi sesuai PermenPANRB," bebernya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjadikan Kabupaten Luwu Utara sebagai lokus Studi Lapangan (STULA) bagi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II (Dua) Kabupaten Nunukan. Pemilihan Luwu Utara sebagai lokus studi lapangan PKA II Kabupaten Nunukan atas rekomendasi Pusat Pelatihan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan LAN Makassar.

Pada kegiatan Studi Lapangan Peserta PKA II Nunukan yang digelar secara virtual, Wakil Bupati H. Hanafiah,SE.,M.Si memimpin rombongan peserta dan hadir secara virtual dari Studio Kopi Channel Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Lantai V Kantor Bupati Nunukan, Rabu (06/10).

Dalam sambutan Wakil Bupati H Hanafiah menyampaikan bahwa dirinya membawa peserta studi lapangan PKA ini untuk menggali lebih dalam apa langkah dan strategi Pemerintah daerah Luwu Utara dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelayanan kependudukan dan penanaman modal serta perizinan yang menjadi lokus stula PKA ini.

Menambahkan, Kepala Pusat Pelatihan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan LAN Makassar Andi Taufik, mengatakan, pemilihan Luwu Utara sebagai lokus studi lapangan adalah pilihan yang tepat. Menurutnya, Luwu Utara memiliki banyak inovasi dan kreativitas yang telah dihasilkan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

"Ini menjadikannya sebagai role model, dan direplikasi oleh daerah lain, Untuk itu, pemilihan Luwu Utara sebagai pusat belajar adalah sangat tepat," tutupnya.

Editor: Yusuf