Penulis: Naldi Ghifari
Tenggarong, Presisi.co - Setelah alami kerusakan sejak tahun 2018, gedung yang difungsikan OPD Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar akhirnya diperbaiki. Dengan anggaran sekitar Rp 9,9 miliar, gedung tersebut mulai direhabilitasi dan ditarget selesai pada akhir tahun.
Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk perbaikan struktur pondasi gedung. Karena diduga penyebab utama yang membuat gedung berlantai lima itu mengalami retak dari dinding, lantai hingga atap. Karena kerusakan tersebut, maka dianggarkan untuk perbaikan atau rehabilitasi berat. Karena dari hasil kajian, diduga adanya indikasi pergeseran struktur di pondasi.
"Makanya yang diperbaiki adalah diwilayah struktur itu saja, tidak seluruh gedung," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.
Meski dilakukan perbaikan dan rehabilitasi berat, tetapi aktivitas perkantoran di gedung tersebut dipastikan tetap berjalan. Penghuni bagian gedung yang diperbaiki, untuk sementara waktu dipindah sementara ke lantai 1.
Dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wisnu Wardana, jika pengerjaan gedung tersebut, termasuk rehabilitasi berat. Karena kerusakan mencapai 75 persen. Tapi secara pasti progres pengerjaan, belum ia kantongi secara detail.
"Memang ada perbaikan, diinjeksi untuk perbaikan gedung yang agak bermasalah itu," jelasnya.
Perbaikan ini diketahui sempat mau dianggarkan pada tahun 2019 lalu. Tetapi karena pandemi Covid-19 yang ada di Kukar. Kemungkinan anggaran direfocusing, sehingga baru teranggarkan lagi dan dikerjakam pada jelang akhir 2021 ini. (*)
Editor: Yusuf
