Penulis: Jeri Rahmadani
Samarinda, Presisi.co - DPD Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Kaltim resmi membuka pelaksanaan rapat kerja daerah (Rakerda) tahun 2021, Rabu, 3 November 2021 di Kapal Pesut Wisata Mahakam.
Pembukaan Rakerda tersebut dihadiri Ketua Pengurus Daerah (PD) TIDAR Kaltim Akhmed Reza Fachlevi, Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Pusat (PP) TIDAR Ahmad Bahtiar Sembiring, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Bagus Susetyo, dan Waketum DPP Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Akhmed Reza Fachlevi mengatakan, pelaksanaan Rakerda TIDAR Kaltim 2021 ini dalam rangka menyelaraskan langkah dan persepsi TIDAR Kaltim menuju kemenangan Partai Gerindra pada kontestasi politik tahun 2024 mendatang.
"Kita mengusung tema harmonisasi, artinya kita ketahui elemen pemuda, kita ingin menjadi satu agar bisa bergerak
mewujudkan Indonesia maju," katanya kepada awak media.
Sementara itu, Ahmad Bahtiar Sembiring menambahkan, pihaknya dalam kegiatan ini menginginkan agar sayap-sayap Partai Gerindra melalui TIDAR di masing-masing daerah, terus bergerak mencari suara pemilih pemula sebanyak-banyaknya, khususnya suara-suara pemuda terkait kontestasi politik pada 2024 mendatang.
"Memang suara anak muda ini jelas menjadi perhatian seluruh partai. Dengan demikian, TIDAR menjadi satu-satunya tumpuan mencari suara pemuda di tahun 2024, khsusunya mendukung pak Prabowo menjadi presiden," tambahnya.
Bagus Susetyo pun turut memberikan pandangannya. Menurutnya, Partai Gerindra merupakan satu rumah besar bagi organisasi-organisasi sayap, seperti TIDAR misalnya.
Akan hal tersebut, Bagus Susetyo menilai sayap Partai Gerindra merupakan ujung tombak dalam melakukan pendekatan rekrutmen kader-kader Partai Gerindra nantinya.
"Kalau tidak diawali dari sekarang, kekhawatirannya adalah keterlambatan. Kami di DPD Gerindra Kaltim akan selalu mendorong, karena gerak-gerak organisasi ini tetap dilakukan dengan berbagai pola dan pendekatan," tuturnya.
Bagus mengharapkan, agar dalam Rakerda TIDAR Kaltim 2021 ini juga terdapat adanya sinkronisasi, solidaritas, dan kombinasi untuk menyatukan kepentingan antara partai Gerindra dan kadernya. Sebab, kata Bagus, terdapat kader potensial untuk berkontestasi politik, dan ada kader yang berfungsi hanya untuk menguatkan dan menggerakkan mesin partai melalui TIDAR.
"Mereka punya potensi untuk hadir ditengah-tengah masyarakat memberikan informasi apa itu partai Gerindra. Pada dasarnya kami akan masuk ke semua sendi-sendi masyarakat yang ada di Kaltim," sebutnya.
Terkahir, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menambahkan, bahwa DPP Partai Gerindra selalu mengingatkan kepada DPD dan DPC Partai Gerindra, bahwa TIDAR bukan hanya sebagai target objek untuk kepentingan Pilkada, Pileg, dan Pilpres semata.
"Melainkan kami analogikan sebagai kawah Candradimuka nya partai Gerindra. Mereka adalah pemimpin-pemimpin masa depan. Ada banyak sekali pemimpin saat ini lahir dari TIDAR. Jadi kami ingin memastikan adanya regenerasi pemimpin, untuk di gembleng di sini," tambahnya. (*)
Editor: Yusuf
