search

Hukum & Kriminal

Kebakaran Balikpapan Korban Melompat Lantai 3Aeni

Kebakaran di Sungai Ampal Renggut Satu Nyawa, Korban Melompat dari Jendela Lantai Tiga

Penulis: Nur Rizna Feramerina
Rabu, 28 Juli 2021 | 1.020 views
Kebakaran di Sungai Ampal Renggut Satu Nyawa, Korban Melompat dari Jendela Lantai Tiga
Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran (Nur Rizna Ferameirna/Presisi.co)

Balikpapan, Presisi.co – Peristiwa kebakaran di wilayah Sungai Ampal, Balikpapan Tengah pada Selasa, 27 Juli 2021 malam rupanya merenggut satu nyawa. Nur Aeni, 22 tahun ditemukan tewas setelah melompat dari jendela untuk menyelamatkan diri.

Mendiang Aeni melompat dari lantai tiga ruko miliknya yang terbakar sekitar pukul 19.30 Wita. Aeni mengalami luka benturan di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD). Namun naas, nyawanya tak tertolong.

Kejadian bermula ketika api muncul dari dalam ruko di lantai satu. Saat itu, sang suami Munaiminan, 24 tahun tengah bekerja di lantai basement. Sementara Aeni dengan kedua anaknya berada di lantai dua. Dengan cepat api melahap seluruh ruangan dan menimbulkan asap yang cukup tebal.

Melihat adanya kepulan asap, Munaiminan langsung berlari untuk mencari anggota keluarganya di lantai tiga. “Suaminya ke lantai atas buat nyelamatin, tapi tidak menemukan di mana istrinya dan anaknya yang balita. Anaknya yang umur 2 bulan ditemuin ada di ranjang,” jelas Adi Surono yang berdiam tepat di samping ruko milik Munaiminan.

Karena istri dan anaknya yang beurmur 1,4 tahun tak kunjung dilihat, Munaiminan berinisiatif melihat dari jendela dan menyorot ke arah bawah menggunakan sebuah senter. Benar saja, Munaiminan melihat tubuh istrinya berada di sekitar semak-semak.

Melihat kejadian itu, Adi dan anaknya pun membantu Munaiminan untuk mengangkat Aeni agar bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat. “Dia lompat dengan anaknya yang besar, anaknya ditemuin agak ke bawah lagi. Ibunya dibawa ke RSKD sedangkan anaknya RSUD Beriman,” ujar Adi.

Saat ditemukan, kondisi Aeni saat itu sudah mengalami luka dibagian mulut dan hidung serta tidak sadarkan diri. Sementara itu, Lurah Sumber Rejo, Umar Adi menyebut Aeni dinyatakan meninggal pukul 23.30 di RSKD. “Awalnya kita mau bawa ke rumah sakit Balikpapan Baru, tapi penuh dan akhirnya ke RSKD. Tapi meninggal dunia,” terang Umar.

Kedua anaknya, lanjut Umar, sudah dalam kondisi membaik. Rencananya, Aeni akan dimakamkan di Pekalongan dan akan berangkat pada sore ini. Munaimin dan kedua anaknya pun disebutkan Umar berencana untuk ikut mengantar Aeni ke pemakaman. (*)
Editor: Rizki

 

Baca Juga

4 Rumah di Kebun Sayur Balikpapan Dilahap Api
Daerah

4 Rumah di Kebun Sayur Balikpapan Dilahap Api