search

Hukum & Kriminal

Pencuri Kawasan Samarinda Ulu AKP Zaenal Arifin

Pintu Rumah Terbuka, Ambil Barang Berharga dan Langsung Kabur, Pencuri Wilayah Samarinda Ulu Ini Akhirnya Disikat Polisi

Penulis: Jati
Sabtu, 17 Juli 2021 | 901 views
Pintu Rumah Terbuka, Ambil Barang Berharga dan Langsung Kabur, Pencuri Wilayah Samarinda Ulu Ini Akhirnya Disikat Polisi
Ilustrasi. (Freepik)

Samarinda, Presisi.co - Tim Marabunta Satreskrim Polsek Samarinda Ulu meringkus seorang pencuri yang sudah beraksi di 17 tempat kejadian perkara (TKP) di Samarinda.

Residivis kasus narkoba dan pencurian tersebut berhasil ditangkap polisi pada Rabu 14 Juli 2021 malam di kamar indekos temannya, Jalan Wijaya Kusuma, Samarinda.

Kapolsek Samarinda Ulu AKP Zaenal Arifin melalui Kanit Reskrim Iptu Fahrudi mengatakan, awalnya Rabu 14 Juli 2021, sekitar pukul 08.00 Wita, mendapat laporan warga bahwa di Jalan Anggur RT 30, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu terjadi kasus pencurian.

Korban yang melapor ke Mapolsek Samarinda Ulu mengaku tertidur dan meletakkan tiga ponselnya di sebelah tempat tidur beserta satu laptop. Pintu kamar korban ternyata terbuka, sehingga pelaku dapat masuk. Saat korban terbangun, ia kaget, karena barang berharga miliknya itu sudah raib. "Korban yang sadar terjadi pencurian langsung melaporkan ke Polsek Samarinda Ulu," jelas Iptu Fahrudi.

Saat menerima laporan dari korban, polisi langsung menyelidiki dan meminta keterangan dari saksi di TKP serta memeriksa CCTV. Dari hasil penyelidikan, petugas mengindikasikan pencurian tersebut dilakukan pria bernama Arya Putra Pratama, 27 tahun. Saat ini polisi telah mengamankan pelaku bersama dengan barang bukti hasil curian. "Kami proses lebih lanjut," urai Iptu Fahrudi.

Hasil pengembangan dan interogasi terhadap pelaku, ternyata sejak 2019 hingga saat ini ia sudah beraksi di 17 TKP di Samarinda. Baru kali ini berhasil ditangkap. Dari 17 TKP, hampir seluruh lokasi pencurian yang dilakukan di kawasan Samarinda Ulu. “Kami masih mencari barang bukti dari 2019 itu. Dari pengakuan pelaku, hasil curiannya dijual melalui media sosial (medsos)," jelasnya.

Iptu Fahrudi mengungkapkan, mengenai modus yang digunakan pelaku yakni, beraksi seorang diri dan selalu berjalan kaki mengelilingi area yang sebelumnya sudah diincar. "Terus kalau lihat ada pintu rumah terbuka, ia masuk langsung mengambil barang berharga dan kabur," ungkapnya. (*)
Editor: Rizki